Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23581
Title: Penanggulangan Peredaran Narkotika Yang Belum Terdaftar (Derivate Catinon) Dikota Medan Studi Di BNN Sumatera Utara
Other Titles: Controlling the Circulation of Unregistered Narcotics (Katinon Derivatives) in the City of Medan Study at BNN North Sumatra
Authors: Sufie, Mhd Nadrul
metadata.dc.contributor.advisor: Kartika, Arie
Keywords: Circulation;Narcotics;Not yet Registered.;Peredaran;Narkotika;Belum Terdaftar
Issue Date: 1-Sep-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168400058
Abstract: Narkotika diperlukan oleh manusia untuk pengobatan sehingga untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang pengobatan dan studi ilmiah diperlukan suatu produksi narkotika yang terus menerus untuk para penderita tersebut. Dalam dasar menimbang Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan di sisi lain dapat pula menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan atau digunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan saksama. Jenis penelitian dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum yuridis normatif atau doktrinal. Dengan menggunakan pendekatan penelitian perundang-undangan. Selanjutnya penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Berdasakan hasil penelitian bahwa upaya penanggulangan peredaran narkotika yang belum dapat dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika tersebut. Pemerintah juga perlu memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap produksi, distribusi, dan penjualan narkotika yang belum terdaftar, sehingga dapat mencegah peredaran narkotika yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Adapun beberapa langkah atau metode yang dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika yang belum terdaftar ialah seperti melakukan tindakan langkah promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan represif. Narcotics are needed by humans for treatment so that to meet the needs in the field of medicine and scientific studies, a continuous production of narcotics is needed for these sufferers. In the basis for considering Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics it is stated that narcotics, on the one hand, are drugs or materials that are useful in the field of medicine or health services and the development of science and on the other hand, they can also cause dependence which is very detrimental if misused or used without strict and thorough control and supervision. This type of research in legal research is normative or doctrinal juridical law research. By using a statutory research approach. Furthermore, this research was analyzed qualitatively. Based on the results of the study, efforts to combat drug trafficking that have not been registered can be carried out through strict law enforcement and increasing public awareness about the dangers of these narcotics. The government also needs to strengthen supervision and control over the production, distribution and sale of unregistered narcotics, so as to prevent the circulation of narcotics which are dangerous to public health. There are several steps or methods in preventing Narcotics abuse that have not been registered, such as taking promotive, preventive, curative, rehabilitative and repressive steps.
Description: 61 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23581
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400058 - Mhd Nadrul Sufie - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.09 MBAdobe PDFView/Open
168400058 - Mhd Nadrul Sufie - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV604.33 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.