Perbedaan Kecemasan Menjelang Menopause (Klimakterium) di Tinjau dari Wanita Bekerja Dengan Wanita tidak bekerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kecemasan menjelang menopause ditinjau dari wanita yang bekerja dengan wanita yang tidak bekerja. Adapun kecemasan menjelang menopause adalah perasaan gelisah, khawatir dari adanya perubahan-perubahan fisik, sosial, maupun seksual sehubungan dengan menopause. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hipotesis yang diajukan adalah adanya perbedaan kecemasan menjelang menopause ditinjau dari wanita yang bekerja dengan wanita yang tidak bekerja di Perumnas Helvetia Tengah Medan, dengan asumsi bahwa kecemasan menjelang menopause pada wanita yang tidak bekerja lebih tinggi dari pada wanita yang bekerja, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah ibu-ibu yang berusia 40-50 tahun yang tinggal di Perumnas Helvetia Tengah sebanyak 246 orang, yang mana 81 wanita yang bekerja (memiliki jenjang karir) dan 165 wanita yang tidak bekerja dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Analisis Anava 1 Jalur, dimana berdasarkan hasil analisis yang diperoleh F= 194.245 dengan p = 0,000 < 0.05. ini berarti terdapat perbedaan kecemasan menjelang menopause yang signifikan antara wanita yang bekerja dengan wanita yang tidak bekerja. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan diterima. Hasil nilai mean hipotetik pada kecemasan wanita yang tidak bekerja sebesar 18.00 dan mean empirik 30.557, dimana selisihnya melebihi bilangan SD (12.865), maka wanita yang tidak bekerja memiliki kecemasan yang tinggi dibandingkan wanita yang bekerja. This study aims to see the difference in anxiety ahead of menopause in terms of women working with women who do not work. The anxiety ahead of menopause is anxiety, worry from physical, social, or sexual changes with regard to menopause. This research uses quantitative method. The hypothesis proposed is that there is an anxiety difference ahead of the menopause in terms of women working with women who are not working in Perumnas Helvetia Tengah Medan, assuming that anxiety approaches menopause in women who do not work higher than working women, whereby the subject of this study Are 40-50 year old mothers living in Perumnas Helvetia Tengah with 246 people, of which 81 working women (have career path) and 165 women who do not work with purposive sampling technique. This study uses Anava 1 Path Analysis, which based on the analysis result obtained F = 194.245 with p = 0,000 <0.05. This means that there is a significant difference in menopausal anxiety between women working with women who are not working. Thus, the proposed hypothesis is accepted. The result of the mean hypothetical value of an unemployed female anxiety of 18.00 and the empirical mean 30,557, where the difference exceeds the SD number (12,865), the unemployed woman has a higher anxiety than the working woman