Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14698
Title: Laporan Kerja Lapangan Jumlah Pasien yang Melakukan Rapid Test pada Bulan Mei dan Juni 2020 di Rumah Sakit Tentara Binjai (Rumah Sakit Tk.IV 01.07.02 Binjai Jln bandung No 04 Binjai)
Other Titles: Fieldwork Report Number of Patients Who Conducted Rapid Tests in May and June 2020 at the Binjai Army Hospital (Tk.IV Hospital 01.07.02 Binjai Jln Bandung No 04 Binjai)
Authors: Hati, Hera Idaman
metadata.dc.contributor.advisor: Karim, Abdul
Keywords: pandemi covid 19;rapid test;biaya kesehatan;alat pelindung diri
Issue Date: Sep-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178700019
Abstract: Pandemi Covid 19 yang sedang terjadi di lndonesia saat ini sangat meresahkan banyak masyarakat karena penyebarannya yang cepat dan tidak terkendali. Penyebaran yang cepat, berbahaya dan mahalnya biaya rapid test inilah yang membuat banyak masyarakat tidak melakukan rapid test diberbagai Rumah Sakit. Masyarakat yang rentan terjangkit virus ini ialah masyarakat yang sudah berumur diatas 40 tahun walaupun banyak juga masyarakat dengan umur yang masih muda juga terjangkit virus tersebut. Melakukan rapid test adalah salah satu cara kita mencegah penyebaran virus ini karena dengan masyarakat mengentahui hasil masyarakat juga dapat meminimalisir penyebaran virus ini. Saran, dengan banyaknya masyarakat yang sudah melakukan rapid test di Rumah Sakit Tentara Binjai diharapkan pihak kesehatan lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Pihak Rumah Sakit juga harus mempertimbangkan biaya untuk masyarakat supaya tidak ada kendala. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan dan memaksimalkan fasilitas kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (ADP) , Alat Rapid test, Alat Swab test, Masker, Hanndsanitizer serta tempat tinggal yang di gunakan untuk karantina OGT, ODP dan PDP dan tempat tinggal untuk keluarga para tenaga medis, secara cukup. Rapid test ini adalah salah satu cara mengetahui kesehatan seseorang. Dari rapid test kita mengetahui bahwa seseorang positlf atau negatif. Virus ini sangat berbahaya dan ada yang tidak bergejala, jika seseorang melakukan rappid test dengan hasil positif atau negatif akan ditindak lanjuti oleh pihak rumah sakit. Keuntungannya ialah kita dapat mengetahui diri kita sendiri terjangkit atau tidak jika melakukan rapid test. Keuntungan menurunkan angka positif covid-19 karena ditangani lebih dulu.
Description: 22 Hlm
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/14698
Appears in Collections:Laporan Kerja Praktik (LKP)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LPKL - Hera Idaman Hati - Jumlah Pasien Yang Melakukan Rapid Test Pada Bulan Mei Dan Juni 2020 Di Rumah Sakit Tentara.pdf
  Restricted Access
Hera Idaman Hati3.29 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.