Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10028
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Hardjo, Suryani | - |
dc.contributor.advisor | Hasmayni, Babby | - |
dc.contributor.author | Sugihartanty, Fanny | - |
dc.date.accessioned | 2019-03-29T07:12:59Z | - |
dc.date.available | 2019-03-29T07:12:59Z | - |
dc.date.issued | 2009 | - |
dc.identifier.other | 048600197 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10028 | - |
dc.description | Seiring bertambahnya usia, manusia akan menjadi tua, sehubungan datangnya masa menopause mengandung arti yang mendalam bagi kehidupan wanita. Hal ini dirasakan sebagai hilangnya sifat intim kewanitaannya. Akibat lebih jauh adalah timbulnya perasaan tak berharga, tidak berarti dalam hidup sehingga muncul rasa khawatir akan adanya kemungkinan bahwa orang-orang yang dicintainya berpaling dan meningggalkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang usia lanjut dengan kecemasan terhadap menopouse pada wanita usia madya yang berusia 40-50 tahun khususnya yang bertempat tinggal di Perumnas Simalingkar Lingkungan VI. Untuk mengukur sejauh mana hubungan persepsi terhadap usia lanjut dengan kecemasan menghadapi menopouse digunakan teori aspek-aspek kecemasan yang dikemukan oleh Balckbbum dan Davidson untuk mengungkap kecemasan terhadap menopouse yaitu suasana hati, pikiran, motivasi, perilaku gelisah yaitu keadaan diri yang tidak terkendali, dan reaksi-reaksi biologis yang tidak terkendali, sedangkan untuk mengungkap persepsi terhadap usia lanjut digunakan teori aspek-aspek persepsi terhadap usia lanjut yang dikemukakan oleh Thoha yaitu aspek agama, psikologi, keluarga dan kebudayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan dua skala, yaitu skala kecemasan terhadap menopouse dan skala persepsi terhadap usia Ianjut. Penilaian skala ini menggunakan penilaian skala Likert. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63 orang sampel yang diperoleh berdasarkan karakteristik sampel. Hasil penelitian ini berdasarkan koefisien determinasi variabel persepsi terhadap usia lanjut dengan kecemasan menghadapi menopouse menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara persepsi terhadap usia lanjut dengan kecemasan dalam menghadapi masa menopouse sebesar 27,4%. Hal ini membuktikan hipotesis yang dikemukan dalam penelitian ini diterima. Selanjutnya perbandingan mean hipotetik dan mean empirik persepsi terhadap usia lanjut (140<168,95), dan kecemasan menghadapi menopouse (90<138,44), dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa subjek penelitian memiliki persepsi yang negatif terhadap usia lanjut dan memiliki kecemasan yang tinggi menghadapi masa menopouse. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | menopause | en_US |
dc.subject | kecemasan | en_US |
dc.subject | persepsi | en_US |
dc.subject | wanita usia madya | en_US |
dc.title | Hubungan Persepsi Terhadap Usia Lanjut dengan Kecemasan Menghadapi Menopause pada Wanita Usia Madya di Perumnas Simalingkar Medan | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
048600197_Fanny Sugihartanty.pdf | Fulltext | 4.79 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.