Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10039
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Edy Batara Mulya-
dc.contributor.advisorRahman, Abdul-
dc.contributor.authorHarahap, M. Azhar-
dc.date.accessioned2019-04-01T05:01:40Z-
dc.date.available2019-04-01T05:01:40Z-
dc.date.issued2006-07-
dc.identifier.other041802022-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10039-
dc.description.abstractPangan merupakan kebutuhuan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asas setiap rakyat Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk melaksanakan pembangunan nasional. Undang-undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan mengamanatkan bahwa Pemerintah bersama masyarakat bertanggungjawab mewujudkan ketahanan pangan. Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Selanjutnya, masyarakat berperan dalam menyelenggarakan produksi dan penyediaaan, perdagangan dan distribusi, serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi. Setelahmencapai swasembada beras pada tahun 80-an, ternyata ketahan pangan Indonesia terus mengalami penurunan. Kenyataan tersebut menimbulkan pertanyaan sejauh mana efektifitas dan dampak yang dihasilkan dari berbagai program yang dilaksanakan pemerintah dan mengapa berbagai program tersebut justru semakin menimbulkan kerawanan pangan dan bukannya ketahanan pangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectdana penguatan modal lembaga usaha pedesaan (DPM-LUEP)en_US
dc.titleAnalisis Dampak Pemberian Dana Penguatan Modal (DPM-LUEP) Terhadap Petani di Kabupaten Mandailing Natalen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
041802022_M.Azhar Harahap.pdffulltext919.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.