Hubungan Antara Kemampuan Pengendalian Kemarahan dengan Kebahagiaan Pernikahan Dini di Kecamatan Medan Selayang Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kemampuan pengendalian kemarahan dengan kebahagiaan pernikahan. Subjek penelitian ini adalah 73 orang wanita yang telah menikah dibawah usia 21 tahun di Kecamatan Medan Selayang. Hipotesisnya adalah ada hubungan antara kemampuan pengendalian kemaraha dengan kebahagiaan pernikahan. Analisis data menggunakan Analisis Korelasi Product Moment, dan diperoleh hasil. 1. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kemampuan pengendalian kemarahan dengan kebahagiaan pernikahan (rxy=0,579 ; p<0,010). Artinya semakin tinggi kemampuan pengendalian kemarahan, maka kebahagiaan pernikahan semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah kemampuan pengendalian kemarahan, maka kebahagiaan pernikahan juga semakin rendah. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. 2. Kebahagiaan pernikahan dipengaruhi oleh kemampuan seseorang mengendalikan kemarahan sebesar 33,5%. Adapun 66,5% dipengaruhi oleh faktor lain, yakni penyesuaian terhadap pasangan, penyesuaian seksual, penyesuaian keuangan, penyesuaian keluarga, kepribadian suami dan istri, sejauh mana mereka dapat mempersamakan minat, faktor ekonomi, kebahagiaan pernikahan orangtua, kebahagiaan personal pada masa anak-anak, masa perkenalan yang relatif lama, usia pernikahan, restu orangtua, kehamilan sebelum pernikahan, dan alasan pernikahan.