Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10093
Title: | Hubungan antara Minat Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Swasta Medan Putri |
Authors: | Mawaddah |
metadata.dc.contributor.advisor: | Nuraini Nurmaida |
Keywords: | minat menonton film;film porno;remaja smu;perilaku seksual |
Issue Date: | 2009 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Description: | Sejalan dengan judul penelitian ini, maka pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara minat menonton film porno dengan perilaku seksual remaja. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang memiliki minat menonton film porno. Berdasarkan uraian teoritis, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi : 1) ada bubungan yang positif antara minat menonton film porno dengan perilaku seksual. Artinya semakin tinggi minat menonton film porno, maka semakin tinggi perilaku seksual remaja dan sebaliknya semakin rendah minat menonton film porno, maka semakin rendah perilaku seksual remaja. 2) Ada perbedaan perilaku seksual antara remaja laki-laki dan perempuan, dengan asumsi bahwasanya remaja laki-laki lebih tinggi perilaku seksualnya daripada remaja perempuan. Berdasarkan hasil dari uji reliabilitas yang menggunakan rumus Anava Hoyt, diketahui bahwa skala minat menonton film porno dinyatakan reliable, dimana nilai koefisien ru = 0,956 dengan p < 0,010. Butir yang valid memiliki koefisien antara rbt 0,276 sampai rbt 0,645. Sedangkan skala perilaku seksual dinyatakan juga reliable, dimana nilai koefisien ru = 0,918 dengan p < 0,010. Untuk membuktikan hipotesis diatas, maka digunakan metode analisis data Analisis Product Moment dari Karl Pearson dan Analisis varians 1 jalur. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagai berikut : 1) Terdapat bubungan positif yang sangat signifikan antara minat menonton film porno dengan perilaku seksual remaja. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,486 ; P < 0,010. 2) Minat menonton film porno mempengaruhi tinggi rendahnya perilaku seksual sebesar 23,6%. Berdasarkan hasil ini diketahui pula perilaku seksual dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain sebesar 76,4%. 3) Diketahui bahwa terdapat tidak ada perbedaan perilaku seksual antara remaja laki-laki dan perempuan. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava FA= 3,564 dengan p < 0,050. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10093 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
058600197_Mawaddah.pdf | Fulltext | 3.47 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.