Analisa Hukum Kontrak Pengadaan Obat-obatan dan Alat Kesehatan (Sutdi pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Medan)

Abstract

Kontrak merupakan dokumen hukum yang mempunyai peran penting dalam transaksi bisnis. Dengan adanya kontrak maka transaksi akan lebih berkepastian dan menjadi lebih terprediksi, sehingga keberadaan kontrak dapat mengurangi resiko para pihak bertransaksi. Namun ada kalanya perselisihan tetap saja ada terjadi dan untuk itu diperlukan cara-cara penyelesaian sengketa bagi para pihak. Demikian halnya pada PT. Indofarma Global Medika yang merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang berkedudukan di Jakarta dan membuka cabang di Medanyang melakukan aktivitasnya selaku distributor obat-obatan dan alat kesehatan, perussahaan ini merupakan pemasok obat-obatan dan alat kesehatan kepada Apotik, Rumah sakit, serta toko obat khusus obat bebas dan juga sebagai pemasok ke Instansi Pemerintah . Jika dilihat dari aktivitas perusahaan ini maka setiap adanya transaksi penjualan kepada Apotik, Rumah sakit serta tokoobat khusus obat bebas perusahaan membuka faktur penjualan yang berisikan data-data kesepakatan seperti jenis, harga, tanggal pengiriman maupun tanggal pembayaran yang ditandatangani bersama demikian halnya dengan penjualan kepada Institusi Pemerintah juga dibuat kontrak yang berisikan klausul-klausul kesepakatan bersama yang berisikan hak dan kewajiban, namun dari sekian banyak transaksi kesepakatan ada juga yang berjalan yang tidak memenuhi hak dan kewajiban yang sudah disepakati sebelumnya menimbulkan wanprestasi.