Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1011
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLubis, Reyza Fahlevy-
dc.date.accessioned2017-08-21T11:46:08Z-
dc.date.available2017-08-21T11:46:08Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/123456789/1011-
dc.description.abstractSelain berstatus kota metropolitan, Medan juga menyandang label kota terbesar ketiga di Indonesia dalam hal aktifitas ekonomi, dagang dan dinamika penduduknya. Namun, kota penerima Piala Adipura ini masih menyimpan satu masalah serius yang sangat ‘mengganggu’ baik warga maupun pemerintah, yaitu banjir. Implementasi program pembangunan drainase dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Medan, dilaksanakan sejalan dengan visi Dinas Bina Marga Kota Medan, yaitu : ”Terwujudnya Prasarana Kota Medan Metropolitan Yang Nyaman”, maka salah satu program yang dilakukan adalah meningkatkan keterpaduan dan kerjasama lintas wilayah dalam pengembangan prasarana jalan, jembatan, drainase dan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan proses implementasi Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong Dalam Upaya Penanggulangan Titik Genangan Air Di Kota Medan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong Dalam Upaya Penanggulangan Titik Genangan Di Kota Medan. Sampel diambil secara purposive sampling, yaitu mereka yang secara langsung berkaitan dan terlibat dengan Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong Dalam Upaya Penanggulangan Titik Genangan Air Di Kota Medan sebanyak 34 orang. Analisis data dilakukan secara deskriftif dan menggunakan table tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dalam upaya penanggulangan titik genangan air di Kota Medan dilihat dari factor-faktor: komunikasi kebijakan, sumber-sumber yang digunakan dalam implementasi kebijakan seperti sumber daya manusia dan sumber dana serta prasarana, dan faktor kecenderungan, menunjukkan bahwa dalam proses implementasi program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dalam upaya penanggulangan titik genangan air di Kota Medan belum berjalan secara efektif. Belum efektifnya Implementasi Implementasi program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dalam upaya penanggulangan titik genangan air di Kota Medan disebabkan karena terbatasnya sumberdaya yang ada terutama sumberdaya manusia dan dana. Dampak dari belum efektifnya implementasi program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dalam upaya penanggulangan titik genangan di Kota Medan yg berdampak terjadinya genangan air di jalan-jalan sehingga mempercepat kerusakan dan memperpendek umur jalan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectImplementasi Kebijakanen_US
dc.subjectProgram Pembangunan Drainaseen_US
dc.subjectKota Medanen_US
dc.titleAnalisis Kebijaka Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-Gorong Dalam Upaya Penanggulangan Titik Genangan Air di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
111801011_file 1.pdfCover58.41 kBAdobe PDFView/Open
111801011_file 2.pdfAbstract62.04 kBAdobe PDFView/Open
111801011_file 3.pdfIntroduction135.61 kBAdobe PDFView/Open
111801011_file 4.pdfChapter I78.01 kBAdobe PDFView/Open
111801011_file 5.pdfChapter II154.39 kBAdobe PDFView/Open
111801011_file 6.pdfChapter III75.85 kBAdobe PDFView/Open
111801011_file 8.pdfReference87.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.