Kemampuan Bersosialisasi Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua pada Remaja di SMA Free Methodist Medan

Harianja, Ostrom Kennedy

Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10145

Full metadata record

DC Field	Value	Language
dc.contributor.advisor	Munir, Abdul	-
dc.contributor.advisor	Hasmaini, Babby	-
dc.contributor.author	Harianja, Ostrom Kennedy	-
dc.date.accessioned	2019-04-23T03:01:02Z	-
dc.date.available	2019-04-23T03:01:02Z	-
dc.date.issued	2014	-
dc.identifier.other	088600304	-
dc.identifier.uri	http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10145	-
dc.description	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bersosialisasi ditinjau dari pola asuh orangtua. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi di SMA Free Methodist Medan yang berjumlah 101 siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: ada perbedaan kemampuan bersosialisasi pada remaja ditinjau dari pola asuh orangtua". Asumsinya remaja yang diasuh dengan pola asuh demokratis, memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan remaja yang diasuh dengan pola asuh otoriter dan permisif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varians 1 Jalur, dimana dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: a) Terdapat perbedaan kemampuan bersosialisasi yang signifikan antara siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dengan pola asuh demokratis dan permisif. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 3,171 dengan koefisien signifikansi 0,046. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,050. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan kemampuan bersosialisasi antara siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dengan pola asuh demokratis dan permisif, diterima b ) diketahui bahwa siswa yang diasuh dengan pola asuh demokratis memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 103,113 dibandingkan dengan siswa yang diasuh dengan pola asuh permisif dengan nilai rata-rata 101,342 dan siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dengan nilai rata-rata 96,045. c) kemampuan bersosialisasi siswa SMA Swasta Free Methodist Medan, berada pada kategori tinggi, sebab mean empirik (100,960) selisihnya dengan mean hipotetik (85) melebihi bilangan SD yakni 11,038.	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.publisher	Universitas Medan Area	en_US
dc.subject	kemampuan sosialisasi	en_US
dc.subject	pola asuh orangtua	en_US
dc.title	Kemampuan Bersosialisasi Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua pada Remaja di SMA Free Methodist Medan	en_US
dc.type	Skripsi Sarjana	en_US
Appears in Collections:	SP - Psychology

Files in This Item:

File	Description	Size	Format
088600304_Ostrom Kennedy Harianja.pdf	Fulltext	2.81 MB	Adobe PDF	View/Open

Show simple item record