Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10258
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMilfayetty, Sri-
dc.contributor.advisorMetia, Cut-
dc.contributor.authorZahara, Fenty-
dc.date.accessioned2019-05-14T04:17:13Z-
dc.date.available2019-05-14T04:17:13Z-
dc.date.issued2012-05-11-
dc.identifier.other101804003-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10258-
dc.descriptionPada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial orangtua dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar. Subjek penelitian ini adalah para siswa di SMA Negeri 7 Medan yang berjumlah 72 orang. Berdasarkan penjabaran yang dalam bab tinjauan pustaka, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: 1). Terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar. Artinya semakin tinggi dukungan sosial orangtua, maka akan semakin tinggi kemandirian belajar. Sebaliknya semakin rendah dukungan sosial orangtua, maka akan semakin rendah kemandirian belajar. 2). Terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan kemandirian belajar. Artinya semakin tinggi motivasi belajar, maka akan semakin tinggi kemandirian belajar. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar, maka akan semakin rendah kemandirian belajar. Berdasarkan analisis dengan Tekhnik Korelasi Product Moment, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1). Diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar. Hasil ini dapat dilihat dari koefisien korelasi rx1y = 0,459 > rtabel = 0,227 atau p < 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2). Diketahui bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara motivasi belajar dengan kemandirian belajar, dimana diperoleh angka korelasi rx2y = 0,463 > rtabel = 0,227 atau p < 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Diketahui bobot sumbangan dari variabel dukungan sosial orangtua terhadap variabel kemandirian belajar adalah sebesar 21 %. Kemudian variabel motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar 21,5%. Berdasarkan hasil ini, diketahui bahwa total sumbangan kedua variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 42,5%. Berarti masih terdapat 57,5% pengaruh dari variabel lain terhadap kemandirian belajar. Subjek penelitian ini dinyatakan memiliki dukungan sosial orangtua tinggi, sebab nilai rata-rata empirik lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetik. Kemudian subjek penelitian ini dinyatakan memiliki motivasi belajar yang cenderung tinggi, sebab nilai rata-rata empirik lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetik, namun selisih kedua nilai rata-rata tersebut tidak melebihi bilangan 12,572. Selanjutnya diketahui bahwa subjek penelitian ini dinyatakan memiliki kemandirian belajar yang tinggi, sebab nilai rata-rata empirik lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectdukungan sosial orangtuaen_US
dc.subjectmotivasi belajaren_US
dc.subjectkemandirian belajaren_US
dc.titleHubungan Dukungan Sosial Orangtua dan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar Siswa di SMA Negeri 7 Medanen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
101804003_Fenty Zahara.pdfFulltext2.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.