Analisis Pemasaran Kopi Rakyat di Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi Sumatera Utara

Abstract

Tapanuli Utara terdiri dari 15 kecamatan dimana tiap kecamatan mempunyai luas pertanaman kopi dan kecamatan terluas pertanaman kopi adalah kecamatan Pangaribuan. sebagai komoditi ekspor utama sub sektor perkebunan rakyat tanaman kopi merupakan tanaman yang mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi persoalan utama dalam pengembangan agribisnis kopi yaitu bentuk, pola dan fungsi tata niaga yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran dan besarnya biaya tata niaga yang timbul maka perlu dianalisa margin pemasaran, price spread dan share margin pada tiap-tiap saluran pemasaran dengan tujuan untuk melihat tingkat efisiensi pemasaran dan perbandingan keuntungan dari setiap lembaga pemasaran yang terlihat.