Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10338
Title: Hubungan antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Guru PAUD di Kota Binjai
Authors: Lubis, Lisa Andriani
metadata.dc.contributor.advisor: Wahyuni, Nini Sri
Istiana
Keywords: empati;perilaku prososial
Issue Date: 4-Mar-2014
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan perilaku prososial pada guru PAUD di Kota Binjai. Hipotesa yang diajukan adalah ada hubungan positif antara empati dengan perilaku prososial pada guru PAUD. Subjek penelitian adalah guru-guru PAUD yang aktif mengajar di Kota Binjai, yang berjumlah 135 orang. Metode pengumpul data adalah skala prososial dan skala empati. Skala prososial memiliki Indeks reliabilitas yang diperoleh sebesar rtt = 0,967, dan validitas butir dengan koefisien korelasi rbt = 0,402 sampai rbt = 0,951, sedangkan skala empati memiliki Indeks reliabilitas yang diperoleh sebesar rtt = 0,946. dan validitas butir dengan koefisien korelasi rbt = 0,313 sampai rbt = 0,698. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara empati dengan perilaku prososial. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,926 ; p = 0,000; p < 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. Empati yang dimiliki oleh guru memberikan pengaruh sebesar 85,8% terhadap perilaku prososialnya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diketahui bahwa masih terdapat sebesar 14,2% peranan dari faktor lain terhadap perilaku prososial, yaitu: faktor sosial meliputi ; kehadiran orang lain, kondisi lingkungan, tekanan waktu, dan faktor penolong meliputi ; faktor kepribadian, suasana hati, rasa bersalah, dan distres. Empati yang dimiliki oleh guru, tergolong sangat tinggi, sebab selisih antara nilai rata-rata empirik melebihi dua bilangan SB atau SD. Selanjutnya diketahui bahwa, guru tergolong memiliki perilaku prososial yang tergolong sangat baik, sebab selisih antara nilai rata-rata empirik lebih tinggi, melebihi dua bilangan SD atau SB.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10338
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
108600305_Lisa Andriani Lubis.pdfFulltext2.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.