Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10367
Title: Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir
Authors: Sitanggang, Kastro
metadata.dc.contributor.advisor: Purba, Amir
Keywords: implementasi kebijakan;pemberdayaan;komunitas adat;terpencil
Issue Date: 2014
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Komunitas Adat Terpencil menjadi salah satu sasaran strategis dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Selain populasi yang cukup besar, persoalan yang dihadapi KAT (Komunitas Adat Terpencil) semakin rumit dan kompleks, khusus di Provinsi Sumatera Utara populasi KAT (Komunitas Adat Terpencil) sampai dengan tahun 2009 sebanyak 4.047 KK yang belum diberdayakan, 2167 KK, kemudian yang telah diberdayakan dan 1128 KK KAT (Komunitas Adat Terpencil) yang masih dalam proses pemberdayaan dan umumnya mereka tersebar di lokasi, desa, kevamatan dan kabupaten pada Provinsi Sumatera Utara. Sejumlah persoalan yang dihadapi KAT (Komunitas Adat Terpencil) antara lain: rendah kualitas hidup mereka, yang ditandai oleh keterbatasan dalam memnuhi kebutuhan dasar, terbatasnya dalam mengakses pelayanan sosial dasar, lemah dalam sistem perlindungan akan hak-hak dasar mereka, serta makin terkikisnya budaya lokal.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10367
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Kastro Sitanggang.pdffulltext1.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.