Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10428
Title: Perbedaan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional Guru yang Sertifikasi dan Non Sertifikasi pada SD Negeri di Kecematan Bahorok Kabupaten Langkat
Authors: Timbangen
metadata.dc.contributor.advisor: Munir, Abdul
Aziz, Azhar
Keywords: kompetensi guru;sertifikasi;non sertifkasi
Issue Date: 19-Aug-2014
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Penelitian ini bertujuan untik melihat Perbedaan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Professional Pada Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Hipotesis yang diajukan adalah; 1). Ada perbedaan kompetensi pedagogik antara guru sertifikasi (PLPG) dan nonsertifikasi (Non PLPG). 2). Ada perbedaan kompetensi kepribadian antara guru sertifikasi (PLPG) dan non sertifikasi (Non PLPG). 3). Ada perbedaan kompetensi sosial antara guru sertifikasi (PLPG) dan nonsertifikasi (Non PLPG) 4). Ada perbedaan kompetensi professional antara guru sertifikasi (PLPG) dan nonsertifikasi (Non PLPG). Untuk membuktikan hipotesis dilakukan penelitian pada sampel penelitian ditentukan secara random sampling. Data yang digunakan adalah Kelompok guru sertifikasi (PLPG) berjumlah 44 orang guru. Kelompok guru non sertifikasi (non PLPG) berjumlah 44 orang guru. Total keseluruhan sampel sebanyak 88 orang guru. Metode pengumpul data berupa Skala. Skala Kompetensi Pedagogik Guru, Skala Kompetensi Kepribadian Guru, Skala Kompetensi Sosial Guru, dan Skala Kompetensi Professional Guru. Hasil penelitian menunjukkan 1) Tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik antara guru sertifikasi dan nonsertifikasi dengan nilai F = 0,865, dan signifikansi sebesar 0,355; p > 0,050. Diketahui mean empirik kompetensi pedagogik guru sertifikasi sebesar 84,14 dan nonsertifikasi 86,59, dimana masing-masing bilangan tersebut tidak berselisih melebihi 1 bilangan standar deviasi yaitu 12,366. 2). Tidak ada perbedaan kompetensi kepribadian antara guru sertifikasi dan nonsertifikasi dengan nilai F = 0,091 dengan nilai signifikansi 0,763 ; p > 0,050. Diketahui mean empirik kompetensi kepribadian guru sertifikasi sebesar 89,07 dan mean empirik guru yang nonsertifikasi sebesar 88,23. Masing-masing bilangan tersebut juga tidak melebihi 1 bilangan standar deviasi total yaitu 12,988. 3). Ada perbedaan kompetensi sosial antara guru sertifikasi dan nonsertifikasi dengan nilai F = 33,414 dengan nilai signifikansi 0,000 ; p < 0,050. diketahui bahwa kompetensi sosial guru yang nonsertifikasi lebih tinggi (73,89) daripada guru yang telah sertifikasi (60,09). Hal ini diketahui dengan melihat selisih antar bilangan mean empirik melebihi 1 bilangan standar deviasi totalnya (13,114). 4). Ada perbedaan kompetensi professional antara guru sertifikasi dan nonsertifikasi dengan nilai F = 94,832 dengan nilai signifikansi 0,000 ; p < 0,050. diketahui bahwa kompetensi professional guru yang telah sertifikasi lebih tinggi (183,25) daripada guru yang nonsertifikasi (124,52). Hal ini diketahui dengan melihat selisih antar bilangan mean empirik melebihi 1 bilangan standar deviasinya ( 40, 780).
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10428
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
121804093_Timbangen.pdfFulltext1.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.