Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10544
Title: Hubungan Self Esteem dengan Kecemasan Menjelang Usia Pensiun pada Karyawan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara
Authors: Wulandari, Pratiwi
metadata.dc.contributor.advisor: Purba, Anna Wati Dewi
Siregar, Nurmaida Irawani
Keywords: self esteem;harga diri;kecemasan
Issue Date: 31-Oct-2011
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: This study aims to determine the relationship of self-esteem with anxiety immediately before retirement age in the employees of PDAM Tirtanadi of North Sumatra. Based on various theoretical reviews, the hypothesis in this study is whether there is a relationship of self-esteem with anxiety, assuming that the higher the self-esteem of employees, the lower their anxiety.Conversely, the lower the self-esteem of employees, the higher their anxiety. This study uses the self-esteem scale proposed by Branden (2000) and the anxiety scale proposed by Buklew (1990). The sample used in this study consisted of 59 employees. The analysis technique used in this study is product-moment correlation analysis with the acquisition of self-esteem and anxiety relationships where the correlation coefficient between self-esteem and anxiety is rxy = 0.41, p = 0.001 (p> 0.50).It means that the higher the self-esteem of employees, the higher their anxiety. This study provides very significant results with a significance level of 1% or p <0.010, with a coefficient of determination (r2) = 0.171 and BE% is 17.1%.This means that self-esteem determines 82.91% of anxiety levels and the remainder is caused by other factors not discussed in this study.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self esteem (harga diri) dengan kecemasan menjelang usia pensiun pada karyawan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Berdasarkan berbagai tinjauan teoritis, maka hipotesis yang ada dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self esteem (harga diri) dengan kecemasan, dengan asumsi bahwa semakin tinggi self esteem (harga diri) karyawan, maka semakin rendah kecemasan karyawan. Sebaliknya semakin rendah self esteem (harga diri) karyawan, maka semakin tinggi pula kecemasan karyawan. Penelitian ini menggunakan skala self esteem (harga diri) yang dikemukakan oleh Branden (2000) dan skala kecemasan yang dikemukakan oleh Buklew (1990). Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan sebanyak 59 orang. Teknis analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment dengan perolehan hasil hubungan self esteem (harga diri) dengan kecemasan, dimana koefesien korelasi antara self esteem (harga diri) dengan kecemasan rxy=0.414; p=0.001 (p>0,050). Artinya, bahwa semakin tinggi self esteem (harga diri) karyawan, maka semakin tinggi kecemasan karyawan. Penelitian ini memberikan hasil yang sangat signifikan dalam taraf signifikansi 1% atau p<0,010, dengan koefisien determinan (rr)=0.171 dan BE% nya sebesar 17.1%, hal ini berarti 82.91% self esteem (harga diri) yang mempengaruhi kecemasan oleh faktor lain yang tidak terlihat dalam penelitan ini.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10544
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058600134 -Pratiwi Wulandari - Fulltext.pdfFulltext3.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.