Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10545
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorArifin, Zainal-
dc.contributor.advisorPanjaitan, Subur-
dc.contributor.authorHasanah, Uswatun-
dc.date.accessioned2019-07-06T03:02:03Z-
dc.date.available2019-07-06T03:02:03Z-
dc.date.issued2011-
dc.identifier.other078110014-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10545-
dc.descriptionPada kesehariannya sering kali ditemukan banyaknya limbah bekas bangunan yang sangat mengganggu. Pada dasarnya limbah bangunan yang berupa pecahan-pecahan beton dari suatu bangunan masih dapat digunakan sebagai pengganti sebagian dari agregat kasar pada beton. Agregat limbah bangunan (beton bekas) sebagai agregat kasar, selain agregat tersebut memiliki sifat-sifat teknis, murah, mudah didapat, dan sebagai upaya untuk memanfaatkan limbah bangunan. Oleh karena itu campuran beton dengan agregat dari agregat limbah bangunan (beton bekas) ini diharapkan dapat memenuhi kriteria campuran beton sesuai dengan persyaratan teknis. Maka permasalahan dari penelitian ini adalah, barapa besar kuat tekan maksimum yang dapat dicapai oleh campuran beton agregat limbah bangunan (beton bekas) tersebut. Dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan tambahan agregat limbah bangunan (beton bekas) sebesar 15% dengan umur 28 hari, maka didapat kuat tekan sebesar 152,35 kg/ cm2, atau sama dengan mutu K-152 sedangkan mutu yang direncanakan K-175. Dalam penggunaan limbah bangunan (beton bekas) sebagai campuran beton yang akan dipergunakan sebagai bahan bangunan di lapangan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan sehingga mencapai kuat tekan yang memenuhi kriteria teknis yang diinginkan.en_US
dc.description.abstractIn daily life often found many old buildings that waste is very disturbing. Basically the building waste in the form of concrete fragments of a building can still be used as a partial replacement of coarse aggregate in concrete. Aggregate construction waste (concrete ex) as coarse aggregate, in addition to aggregate has technical properties, cheap, easily obtainable, and as an attempt to take advantage of building waste. Therefore the mixture of aggregate concrete with aggregate construction waste (concrete used) is expected to meet the criteria for the concrete mixture in accordance with technical requirements. Then the problem of this research is, large how maximum compression strength can be achieved by a mixture of aggregate concrete building waste (concrete ex) is. From the results of compression strength testing of concrete by using an additional aggregate of building waste (concrete used) by 15% by age 28 days, the compression strength obtained at 152.35 kg/cm2, or equal to the quality of K- 152 while the quality of K-175 planned . In the use of building waste (concrete used) as a mixture of concrete to be used as building material in the field, can be tailored to the needs of planning so as to achieve compression strength that meets the desired technical criteria.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectagregat limbah bangunanen_US
dc.subjectlimbah bangunanen_US
dc.subjectbeton bekasen_US
dc.titlePerbandingan Mutu Beton Memakai Campuran Agregat Batu Limbah Bangunan dengan Agregat Batu Kali (Penelitian)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078110014 - Uswatun Hasanah - Fulltext.pdfFulltext3.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.