Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10569
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Mubarak, Ridho | - |
dc.contributor.advisor | Munthe, Riswan | - |
dc.contributor.author | Damanik, Robby Liandy | - |
dc.date.accessioned | 2019-07-15T05:01:16Z | - |
dc.date.available | 2019-07-15T05:01:16Z | - |
dc.date.issued | 2019-04-10 | - |
dc.identifier.other | 128400131 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10569 | - |
dc.description.abstract | Hakim dalam kedudukannya yang bebas diharuskan untuk tidak memihak (impartial judge). Sebagai hakim yang tidak memihak dalam menjalankan profesi, mengandung makna, hakim harus selalu menjamin pemenuhan perlakuan sesuai hak-hak asasi manusia khususnya bagi tersangka atau terdakwa. Hal demikian telah menjadi kewajiban hakim untuk mewujudkan persamaan kedudukan di depan hukum bagi setiap warga negara (equally before the law). Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan pidanan mati dalam stelsel pidanan terhadap pelaku tindak pidana narkotika dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman pidanan mati terhadap pelaku tindak pidana dalam Putusan No. 273/Pid.Sus/2016/PN.Mdn. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | pidana mati | en_US |
dc.subject | narkotika | en_US |
dc.title | Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Pidana Mati pada Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan No. 273/Pid.Sus/PN.Mdn) | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128400131 - Robby Liandy Damanik - Fulltext.pdf | fulltext | 1.76 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.