Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10623
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Munawir, Zaini | - |
dc.contributor.advisor | Syahputra, M Yusrizal Adi | - |
dc.contributor.author | Silalahi, Sintha Dewi | - |
dc.date.accessioned | 2019-07-30T05:09:46Z | - |
dc.date.available | 2019-07-30T05:09:46Z | - |
dc.date.issued | 2018-09-19 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10623 | - |
dc.description | Hakikat hukum ketenagakerjaan adalah melindungi pekerja dari tindakan sewenang-wenang pihak pengusaha itu sama. Secara sosial ekonomi, kedudukan pekerja lebih rendah dari pada pengusaha. Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan dan proses kemitraan dalam bekerja yang dilindungi oleh undang-undang. Hubungan kerja yang terjadi antara perusahaan adalah hubungan yang bersifat timbal balik, yakni hubungan yang saling membutuhkan. Perusahaan tidak akan dapat menjalankan aktivitasnya tanpa memiliki pekerja dan demikian juga sebaliknya. Individu yang bekerja dalam suatu perusahaan tentunya bekerja untuk mendapatkan upah. Berdasarkan hubungan tersebut, sudah selayaknya masing-masing pihak yakni perusahaan dan pekerja dilindungi hak-hak dan kewajibannya. Tipe penelitian ini yuridis normatif dilakukan dengan cara mengkaji berbagai aturan hukum yang bersifat formil seperti Undang-undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsep-konsep teoritis yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang akan dibahas. Analisa data dilakukan dengan analisis kualitatif, yaitu dengan cara menafsirkan gejala yang terjadi, tidak dalam paparan perilaku, tetapi dalam sebuah kecenderungan. Analisa bahan hukum dilakukan dengan cara mengumpulkan semua bahan hukum yang diperlukan, yang bukan merupakan angka-angka dan kemudian menghubungkannya dengan permasalahan yang ada. Hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat faktanya tidaklah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang diuraikan yakni hubungan kerja yang bersifat tetap, karena tidak terpenuhi hal-hal yang menjadi syarat tersebut sehingga hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat harus dimaknai pekerjaan yang bersifat tidak tetap. Hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat yang bersifat tidak tetap tersebut, maka dengan sendirinya dapat mendasari hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat di buat hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). | en_US |
dc.description.abstract | The nature of labor law is a protective worker from the same arbitrary businessman. Socio-economically, the position of workers is lower than employers. Therefore, it is necessary to empower and process partnerships that are supported by law. The work relationship that occurs between companies is a reciprocal relationship, which is a relationship that requires each other. The company will not be able to start its activities without workers and vice versa. Individuals working in companies that work to get wages. Based on these relationships, it is appropriate for each party, namely the company and workers to be protected by their rights and commitments. This type of research is normative juridical conducted by examining various legal rules that form formally such as laws, regulations, and literature that contain concepts which are then discussed with the linkages to be discussed. Data analysis carried out by qualitative analysis, namely by way of weighing that occurs, is not under discussion, but in renewal. Analysis of legal material is carried out by collecting all necessary legal materials, which are not numbers and then connecting them with the existing questions The working relationship between the Plaintiff and the Defendant, in accordance with the requirements, which is not fulfilled, because it is not fulfilled, matters that become the conditions of the employment relationship between the Plaintiff and the Defendant must be interpreted as the necessary work. The working relationship between the Plaintiff and the non-permanent Defendant can automatically underlie the working relationship between the Plaintiff and the Defendant in the employment relationship based on the Specific Time Work Agreement (PKWT). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;148400220 | - |
dc.subject | ketenagakerjaan | en_US |
dc.subject | hubungan kerja | en_US |
dc.subject | pkwt | en_US |
dc.title | Perlindungan Hukum bagi Pekerja Kontrak yang Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja dalam Masa Kontrak (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan No:82/Pdt.sus-PHI/2016/PN.Mdn) | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
148400220 - Sinta Dewi Silalahi - Fulltext.pdf | Fulltext | 617.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.