Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10667
Title: Happiness pada Istri dalam Perkawinan Poligami
Other Titles: 一夫多妻結婚の妻の幸福
The Happiness of a Wife in Polygamous Marriage
在POLYGAMI婚姻中幸福的幸福
一夫多妻結婚の妻の幸福
Authors: Novita, Tri Sukma
metadata.dc.contributor.advisor: Alfita, Laili
Maryono
Keywords: happiness;perkawinan;poligami;marriage
Issue Date: 6-Oct-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148600070
Abstract: English : The aim of this study was to find out the happiness of a wife in polygamous marriage. Happiness is a state of well-being and heart satisfaction, which is pleasant satisfaction that arises when certain needs and expectations of individuals are met. (Hurlock, 1980). Interview and observation techniques were utilized as data collection techniques. The focus of the study included the factors of wife's will to live a polygamous marriage, happiness steps achieving, happiness aspects found, happiness influence factors, and happiness characteristics of a polygamous wife. Then, a qualitative method was employed in this study. The subject of the study was two (2) persons aged 28 and 40 who had the characteristics of a wife involved in polygamous marriages. Also, there were two (2) persons including the closest person from the respondents as the informants in the study. The results showed that both respondents were willing to be polygamous because of economic factors. As well as in happiness steps achieving, both respondents avoided conflict as much as possible and preferred to find fun activities. Based on happiness aspects, it was found that a woman who became a second wife, third, and so on had greater jealousy feeling than the first wife. While in happiness factors, the two respondents were unable to fulfill voluntary activities points in the engagement section because of the relationship between the respondents and the other wives of their husband did not in a harmonious relationship. Last, in happiness characteristics, it was found that the two respondents had enough time to be with family and friends because both were housewives, and also had a strong commitment so that later their sons would not imitate the negative character of their father.
Mandarin abstract: 本研究采用定性方法. 这项研究的目的是在一夫多妻的婚姻中找出妻子的幸福. 幸福是一种幸福和满足的心态, 即满足某些个人需求和期望时出现的愉快满足感 (Hurlock, 1980). 数据收集技术使用访谈和观察技术. 研究的重点包括妻子愿意成为一夫多妻制的因素, 在一夫多妻制婚姻中实现幸福的步骤, 在一夫多妻制婚姻中发现的幸福方面, 影响一夫多妻制婚姻幸福的因素, 以及一夫多妻制妻子所包含的幸福特征. 本研究中的受试者为2人, 年龄分别为28岁和40岁, 具有参与一夫多妻制婚姻的妻子的特征. 本研究中的线人也有2人, 其中包括受访者中最亲近的人. 结果显示, 由于经济因素, 两位受访者都愿意成为一夫多妻制. 在实现幸福的步骤中, 受访者尽可能避免冲突, 并且更愿意寻找有趣的活动. 基于幸福方面, 发现一个女人成为第二个, 第三个妻子, 因此有一种比第一任妻子大得多的嫉妒感. 在幸福因素的影响下, 由于受访者与丈夫的另一方妻子相处不好, 两个受访者无法在参与部门履行自愿活动点. 在幸福特征中, 发现两位受访者有足够的时间与家人和朋友在一起, 因为他们都是家庭主妇, 受访者也有很强的承诺, 以便后来他们的儿子不会模仿他们父亲的负面性质.
Japan Abstract : 本研究では定性的アプローチを使用する。目的は、一夫多妻結婚における妻の幸福を判断することである。幸福「Happiness」とは幸福と満足の状態であり、それは個人の特定の要るものと期待が満たされたときに生じる快適な満足である(Hurlock、1980)。データ収集技術はンタビューおよび観察技術である。研究の焦点は、一夫多妻になろうとする妻の要因、幸福を達成するためのステップ、幸福の側面、幸福の要因、および幸福の特徴を含む。研究の対象者は、一夫多妻結婚に関係する妻の特徴を持つ28歳と40歳の2名である。情報提供者は、回答者に最も近い人を含む2名にもなる。結果は、両方の回答者が経済的要因のために一夫多妻制をかまわないことを示す。幸福を達成するためのステップでは、対立を回避し、楽しい活動を探すことを好むように、2名の回答者が可能な限り回答する。幸福の側面に基づいて、2番目、3番目などの妻になった女性は、最初の妻よりも嫉妬感情を持っていることがわかりました。 幸福の要因であるが、2名の回答者は、うまくいかなかった夫の別の妻との関係のために、婚約の部分で自発的な活動を果たすことができなかった。幸福の特性では、両方の回答者は主婦であるため家族と友人と一緒にいるのに十分な時間があることが理解できる。回答者も、息子が父親の嫌な性質を真似しないように、強いコミットメントを持っている。 キーワード:幸福(Happiness)、結婚、一夫多妻
Description: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui happiness pada istri dalam perkawinan poligami. Happiness adalah keadaan sejahtera dan kepuasan hati, yaitu kepuasan yang menyenangkan yang timbul bila kebutuhan dan harapan tertentu individu terpenuhi (Hurlock, 1980). Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Fokus penelitian mencakup tentang faktor-faktor istri bersedia dipoligami, langkah-langkah meraih happiness, aspek-aspek happiness, faktor-faktor happiness, dan ciri-ciri happiness. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang berusia 28 dan 40 tahun dengan karakteristik seorang istri yang terlibat dalam perkawinan poligami. Informan dalam penelitian ini juga berjumlah 2 orang yang termasuk orang terdekat dari responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden bersedia dipoligami karena faktor ekonomi. Pada langkah-langkah meraih happiness, kedua responden sebisa mungkin menghindari konflik dan lebih memilih mencari kegiatan yang menyenangkan. Berdasarkan aspek-aspek happiness ditemukan bahwa seorang wanita yang menjadi istri kedua, ketiga, dan seterusnya memiliki perasaan cemburu yang jauh lebih besar dari pada istri pertama. Sedangkan faktor-faktor happiness, kedua responden tidak mampu memenuhi poin voluntary activities pada bagian engagement dikarenakan hubungan responden dengan istri lain dari suaminya yang kurang akur. Pada ciri-ciri happiness ditemukan bahwa kedua responden memiliki waktu yang cukup untuk bersama keluarga dan teman-teman dikarenakan keduanya adalah ibu rumah tangga, kedua responden juga memiliki komitmen yang kuat agar kelak anak laki-laki mereka tidak meniru sifat negatif dari ayahnya.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10667
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148600070 - tri sukma novita - Fulltext.pdfFulltext3.28 MBAdobe PDFView/Open
Tri Sukma Novita - Abstract.pdfAbstract Foreign Language917.3 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.