Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10789
Title: Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Bandara Kualanamu-Deli Serdang (Studi Pada Masyarakat Jl. Beringin Pantai Labu Dusun Melati Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
Authors: Dimar, Tanta Maulana
metadata.dc.contributor.advisor: Barus, Utary Maharany
Wahyuni, Windy Sri
Keywords: land acquisition;kualanamu airport;pembebasan lahan;bandara kualanamu
Issue Date: 4-Apr-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148400058
Abstract: Land acquisition for the public interest is one manifestation of the social function of land rights. Procurement of land is seen as an initial step in the implementation of the people or evenly to improve the welfare of the people or the community itself, both of which will be used for the public interest of private interests. Land acquisition for development can only be carried out on the basis of the agreement of the holder of land rights regarding the basis and form of compensation that is given to the holder of the right to the land itself. The problem in this study is how the procedures and implementation of land acquisition for public interest at Kualanamu Deli Serdang Airport, how the compensation received by the community in land acquisition for development interests in Kualanamu Deli Serdang Airport and how obstacles in land acquisition for Kualanamu Deli Airport development Serdang, The research method used by the library research method is by conducting research on various reading sources, namely books, legal magazines, scholars' opinions, laws and lecture materials. Field research (Field Research), namely by doing spaciousness in this case the author immediately conducted a study at Kuala Lumpur airport by conducting interviews and taking some of the data needed related to thesis writing. The results of the process research were carried out by selecting land for development, namely at the Beringin deli village while building the kualaamu airport, then providing information and notifications to the community, as well as village heads, and also the Land Agency regarding land ownership, deliberations and agreements for compensation, compensation in accordance with the agreement and make land acquisition suitable with the agreed upon agreement. The compensation received by the community for land acquisition for the public interest in the construction of Deli Serdang kualanamu airport is carried out by related parties and in accordance with the land area to be used for the purpose of land acquisition and also in accordance with legal proof of ownership. The obstacles that arise in the procurement of land for the construction of your airport are the lack of understanding and awareness of the community regarding land acquisition for the public interest, unclear status of land rights in the Beringin village and disagreement over the amount of compensation due to limited government funding. compensation is not in accordance with the local market price (general), this is considered too low or unnatural.
Description: Pengadaan tanah untuk kepentingan umum merupakan salah satu manifestasi dari fungsi sosial ha katas tanah. Pengadaan tana dipandang sebagai langkah awal dari pelaksanaan rakyat atau merata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat atau masyarakat itu sendiri, baik yang akan digunakan untuk kepentingan umum kepentingan swasta. Pengadaan tanah untuk pembangunan hanya dapat dilakukan atas dasar persetujuan dari pemegang hak atas tanah mengenai dasar dan bentuk ganti rugi yanga diberikan kepada pemegang hak atas tanah itu sendiri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur dan pelaksanaan pembebasan lahan untuk kepentingan umum di Bandara Kualanamu Deli Serdang, bagaimana ganti rugi yang diterima masyarakat dalam pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan di Bandara Kualanamu Deli Serdang dan bagaimana hambatan-hambatan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Kualanamu Deli Serdang, Metode penelitian yang dipergunakan dengan metode penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan yaitu buku-buku, majalah hukum, pendapat para sarjana, peraturan undangundang dan juga bahan-bahan kuliah. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada bandara kualanamu dengan melakukan wawancara dan mengambil beberapa data yang diperlukan terkait penulisan skripsi. Hasil penelitian proses dilakukan dengan pemilihan lahan untuk pembangunan yaitu pada desa beringin deli serdang untuk pembangunan bandara kualanamu kemudian memberikan informasi dan pemberitahuan terhadap masyarakat, serta kepala desa, dan juga Badan Pertanahan terkait kepemilikan tanah, diadakan musyawarah dan kesepakatan untuk hal ganti rugi, lalu pemberian ganti rugi sesuai dengan kesepakatan dan melakukan pembebasan lahan suai dengan kesepakatan bersama yang sudah disepakati. Ganti rugi yang diterima masyarakat terhadap pembebasan lahan untuk kepentingan umum pembangunan bandara kualanamu Deli Serdang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dan sesuai dengan luas tanah yang akan dipergunakan untuk kepentingan pengadaan tanah dan juga sesuai dengan bukti kepemilikan yang sah. Hambatan-hambatan yang timbul dalam pengadaan tanah untuk pembangunan bandara kualanamu adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pengadaan tanah untuk kepentingan umum, ketidak jelasan status hak atas tanah di masyarakat desa beringin dan ketidaksepakatan tentang besaran ganti kerugian karena keterbatasan dana dari Pemerintah sehingga bentuk dan besaran ganti kerugian penetapannya tidak sesuai dengan harga pasar setempat (umum), hal ini dinilai tertalu rendah atau tidak wajar.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10789
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148400058 - Tanta Maulana Dimar - Fulltext.pdffulltext1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.