Resistensi Bakteri dari Sampel Urine Pasien Suspect ISK di RSUP H. Adam Malik Medan terhadap Antibiotik Golongan Betalaktam dan Sensitivitas Terhadap Antibiotik Golongan Lain

Abstract

Menurut WHO, mekanisme baru resisten seperti ESBL juga telah menghancurkan antibiotik generasi terakhir dan telah menyebar ke banyak bakteri ke berbagai negara melalui infeksi plasmid. Bila masalah ini tidak ditangani, tidak tertutup kemungkinan pada akhirnya tidak ada lagi antibiotik yang sensitif terhadap ESBL terhadap Escherichia coli (Park, 2012). Ditemukannya leukosit dalam sampel urin penderita merupakan salah satu petunjuk penting terhadap dugaan infeksi saluran kemih (ISK) dinyatakan positif bila terdapat lebih besar 5 leukosit / lapangan pandang besar (LPB) sedimen air kemih. Pemeriksaan kultur urin sangat diperlukan untuk menentukan jenis kuman penyebab ISK. Ciri khas kultur urin pada seorang dengan ISK ditandai oleh adanya “Bakteriruia bermakna” yaitu dijumpainya bakteri patogen membentuk koloni lebih dari 105 unit (cfu) per ml dari urin porsi tengah. Adakalanya dalam biakan urin didapati penurunan jumlah bakteri, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu peningkatan produksi urin oleh ginjal, waktu pengambilan tidak tepat, penggunaan antiseptik sewaktu membersihkan genitalia, penggunaan antibiotik, adanya penyempitan atau hambatan aliran urin (Hardjoeno, 2007).