Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10841
Title: Tinjauan Yuridis Penyelesaian Hukum Terhadap Penagihan Kredit Simpan Pinjam yang Sudah Jatuh Tempo (Penelitian pada Koperasi Unit Desa SAWITRA Kabupaten Rokan Hulu Riau)
Authors: Lubis, Ulfa Herlina Wati
metadata.dc.contributor.advisor: Hidayani, Sri
Hasibuan, Abdul Lawali
Keywords: legal settlement;credit billing;savings and loans;penyelesaian hukum;penagihan kredit;simpan pinjam
Issue Date: 6-Apr-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400064
Abstract: Cooperatives are a joint business entity that struggles in the economic field by fulfilling the right and steady path with the aim of freeing its members from the economic difficulties that are generally suffered by them. And cooperatives are legal entities based on family principles whose members consist of individuals or legal entities with the aim of welfare of its members. The purpose of cooperatives in general is to lift poverty together and to improve the welfare of the community as a whole. The cooperative offers a savings and loan system for its members, in which deposits are channeled to members in the form of credit. The problem in this study is how the Legal Settlement Process Against Members of KUD SAWITRA, Rokan Hulu Regency, Riau, which carries out a credit and savings loan that has matured. The purpose of this study is to answer the problem statement above. The research method used is normative juridical, and the data collection techniques used are Library Research, namely research conducted based on reading sources, namely Law, books, scientific research, scientific articles, mass media, and legal journals relating to the material discussed in this thesis proposal. In this study contains primary data and secondary data. Field Research, namely by conducting direct research on the field. In this case, the researchers immediately conducted research into the SAWITRA Village Unit Cooperative, Rokan Hulu Regency, Riau by interview. Legal Settlement Process Against Members of KUD SAWITRA, Rokan Hulu Regency, Riau, which carries out credit savings and loans that have expired is in the event of a maturity savings and loan credit problem, namely through the consultation of the cooperative board to creditors. Before conducting the deliberation process, the cooperative first gives a warning letter to the creditor first, if it is not responded to for 2 to 3 months, then the KUD will carry out the collateral seizure. The Cooperative Village Unit Cooperative will sell or auction the collateral provided by the creditor to the cooperative if the creditor is unable to make the payment and has agreed to make the auction for repayment of the debt
Description: Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan memenuhi jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan membebaskan diri para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang umumnya diderita oleh mereka. Dan koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Tujuan dari koperasi secara umum yaitu untuk mengangkat kemiskinan secara bersama-sama dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak secara keseluruhan. Koperasi menawarkan sistem simpan pinjam bagi para anggotanya, yang mana simpanan tersebut di salurkan kepada anggota dengan bentuk kredit. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Proses Penyelesaian Hukum Terhadap Anggota KUD SAWITRA, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yang melakukan kredit simpan pinjam yang telah jatuh tempo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah diatas. Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni Library Research (Penelitian Kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yakni Undang–Undang, buku-buku, penelitian ilmiah, artikel ilmiah, media massa, dan jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam proposal skripsi ini. Dalam penelitian ini mengandung data primer dan data sekunder. Field Research (Penelitian Lapangan) yaitu dengan melakukan penelitian langsung kelapangan. Dalam hal ini peneliti langsung melakukan penelitian ke Koperasi Unit Desa SAWITRA, Kabupaten Rokan Hulu, Riau dengan cara Wawancara. Proses Penyelesaian Hukum Terhadap Anggota KUD SAWITRA, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yang melakukan kredit simpan pinjam yang telah jatuh tempo adalah apabila terjadi masalah kredit simpan pinjam yang sudah jatuh tempo yaitu melalui jalur musyawarah oleh para pengurus koperasi tersebut kepada kreditur. Sebelum melakukan proses musyawarah tersebut, pihak koperasi terlebih dahulu memberikan surat peringatan kepada kreditur tersebut terlebih dahulu, apabila tidak di beri tanggapan selama 2 sampai 3 bulan, maka pihak KUD akan melakukan penyitaan jaminan. Pihak Koperasi Unit Desa sawitra akan melakukan penjualan atau pelelangan terhadap barang jaminan yang diberikan kreditur kepada pihak koperasi apabila pihak kreditur tidak sanggup untuk melakukan pembayaran dan telah setuju untuk melakukan pelelangan tersebut untuk pelunasan hutang-nya.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10841
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400064 - Ulfa Herlina Wati Lubis - Chapter Iv.pdf
  Restricted Access
chapter IV607.76 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
158400064 - Ulfa Herlina Wati Lubis - Fulltext.pdffulltext5.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.