Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10866
Title: Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam Melakukan Pembinaan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas IA Tanjung Gusta Medan)
Authors: Andani, Rizki
metadata.dc.contributor.advisor: Mubarak, Ridho
Kartika, Arie
Keywords: peran lpka;pembinaan narapidana anak;tindak pidana pencabulan;role of lpka;development of child prisoners;criminal offense
Issue Date: 22-Jun-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400004
Abstract: As on part of a juvenile correctional institution in Indonesia is the Special Guidance Agency for Children (LPKA). The government provides guidance for children to an institution called the Child Correctional Institution (LPA) which is under the Ministry of Law and Human Rights Department which since 31 July 2014 Child Prison has been transformed into a Special Child Guidance Institution (LPKA) with a legal basis Law Number 11 Year 2012 concerning the Child Criminal Justice System. LPKA is a place for education and guidance for child or child prisoners in conflict with the law. In this particular institution children are educated and nurtured to obtain their true identity so that they can meet a better, independent and responsible future. The problem in writing this essay is how the role of LPKA in carrying out moral guidance on children who commit acts of sexual abuse, and how obstacles in providing guidance to children who are perpetrators of criminal acts of abuse in LPKA. The method used is juridical empirical, namely the type of research conducted by studying the existing norms or legislation related to the issues discussed. The source of data is primary data obtained based on the result of interviews with staff/employees and officers, in Class IA LPKA Tanjung Gusta Medan Mr. Drs. Gondo Supono as Kasi Pembinaan. Then secondary data is data that includes official documents, books, research result in the form of reports. The nature of the research used in completing this thesis is descriptive analytical in nature, a study that describes studying, explaining and analyzing a legal regulation and describing the results of data received based on data sources and also by analyzing related cases based on the results of interviews with staff/ employees and officers in Class IA LPKA Tanjung Gusta Medan Mr. Drs. Gondo Supono as Kasi Pembinaan. The role of LPKA is to serve, care for, educate, train, guide, child inmates. The role of Class IA LPKA Tanjung Gusta Medan in providing guidance to offenders molestation is the lack of facilities and infrastructure as well as human resources, which causes not a few students who are unruly (lazy) in carrying out the coaching program.
Description: Sebagai salah satu bagian dari lembaga pemasyarakatan anak di Indonesia adalah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Pemerintah memberikan tugas pembinaan anak kepada sebuah lembaga yang dinamakan Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) yang berada di bawah Departemen Kementerian Hukum dan HAM yang sejak tanggal 31 Juli 2014 Lapas Anak diubah menjadi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. LPKA adalah tempat pendidikan dan pembinaan bagi narapidana anak atau anak yang berkonflik dengan hukum. Dalam lembaga khusus ini anak dididik dan dibina untuk memperoleh jati diri yang sebenarnya agar ia dapat menyongsong masa depan yang lebih baik, mandiri, dan bertanggungjawab. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana peran LPKA dalam melakukan pembinaan moral terhadap anak pelaku tindak pidana pencabulan, dan bagaimana hambatan dalam memberikan pembinaan terhadap anak pelaku tindak pidana pencabulan di LPKA. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan mempelajari norma-norma yang ada atau peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Sumber data yang Data Primer yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan staff / pegawai dan petugas di LPKA Kelas IA Tanjung Gusta Medan Bapak Drs. Gondo Supono selaku Kasi Pembinaan. Kemudian data sekunder adalah data yang mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan. Sifat penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah bersifat deskriptif analitis merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum dan mendeskripsikan hasil data yang diterima berdasarkan sumber data dan juga dengan menganalisis kasus yang terkait berdasarkan hasil wawancara dengan staff / pegawai dan petugas di LPKA Kelas IA Tanjung Gusta Medan Bapak Drs. Gondo Supono selaku Kasi Pembinaan. Peran LPKA adalah melayani, merawat, mendidik, melatih, membimbing narapidan anak. Peran LPKA Kelas IA Tanjung Gusta Medan terhadap narapidana anak yaitu sebagai pengaman dan sebagai pembina. Hambatan yang dijumpai LPKA Kelas IA Tanjung Gusta Medan dalam memberikan pembinaan terhadap anak pelaku tindak pidana pencabulan yaitu minimnya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia, yang menyebabkan tidak sedikit anak didik yang susah diatur (bermalas-malasan) dalam melaksanakan program pembinaan.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10866
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400004 - Rizki Andani - Fulltext.pdfFulltext1.59 MBAdobe PDFView/Open
158400004 - Rizki Andani - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV379.96 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.