Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10873
Title: Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Usaha Ritel Modern (Penelitian di Koperasi Syariah 212 Mart Cabang Medan Baru)
Authors: Nasution, Muhammad Farhan Hanif
metadata.dc.contributor.advisor: Munawir, Zaini
Hidayani, Sri
Keywords: perlindungan;konsumen;usaha ritel modern;protection;consumer;modern retail business
Issue Date: 2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400013
Abstract: Supermarkets as retail companies must also be responsible for legal protection in marketing food or beverage products according to Indonesian national standards including their relation to expired products, and supermarkets must also be able to provide solutions that do not harm consumers if consumers submit claims and or compensation for the product. The problem of this study is how the efforts of the Syariah Medan 212 Mart cooperative in the New Medan branch in carrying out legal protections against the halal of food and beverage products sold, how the Koperasi Syariah 212 Mart Branch of Medan Baru attempts to provide legal protection for halal food and beverage products sold, and how to solve problems for consumers for expired food and beverage products sold at Koperasi Syariah 212 Mart Medan Baru Branch In this study the data used in writing this essay is library research. In library research that is conducting research with various reading sources such as books, scientific writings, and opinions of scholars. And field research in conducting field research, the author conducted a study directly to Koperasi Syariah 212 Mart Medan Baru Branch which is directly related to the implementation of legal protection for consumers. So that consumers can protect themselves from all forms of negative consequences caused by consuming the food they consume. And the new Medan branch of Koperasi Syariah 212 retail business must maintain the quality and feasibility of halal food in accordance with applicable regulations so that no consumers are harmed. If it is proven that it has harmed consumers there must be with in order not to make such mistakes in the future. In addition, the government is expected to conduct supervision and guidance on consumption carried out by the Ministry of Health, from the Institute for the Study of Food Medicine and Cosmetics of the Indonesian Ulema Council, the Food and Drug Supervisory Agency, as well as the Non-Government Consumer Protection Agency.
Description: Pasar swalayan sebagai perusahaan eceran (retail) tentunya juga harus bertanggung jawab untuk melakukan perlindungan hukum dalam memasarkan produk makanan atau minuman sesuai standar nasional Indonesia termasuk kaitannya dengan produk-produk yang kedaluwarsa, selain itu pasar swalayan juga harus dapat memberikan penyelesaian yang tidak merugikan konsumen apabila konsumen mengajukan tuntutan dan atau ganti rugi atas produk tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya koperasi syariah 212 Mart cabang Medan Baru dalam melakukan perlindungan hukum terhadap kehalalan produk makanan dan minuman yang dijual, bagaimana upaya Koperasi Syariah 212 Mart Cabang Medan Baru dalam melakukan perlindungan hukum terhadap kehalalan produk makanan dan minuman yang dijual, dan bagaimana upaya penyelesaian masalah bagi konsumen atas produk makanan dan minuman kadaluwarsa yang dijual di Koperasi Syariah 212 Mart Cabang Medan Baru. Pada penelitian ini data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research). Dalam penelitian pustaka yaitu melakukan penelitian dengan berbagai sumber bacaan seperti buku-buku, karangan-karangan ilmiah, serta pendapat-pendapat para sarjana. Dan peneltian lapangan (field research) dalam melakukan penelitian lapangan, penulis melakukan studi langsung ke Koperasi Syariah 212 Mart Cabang Medan Baru yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan perlindungan hukum bagi konsumen. Agar konsumen dapat melindungi dirinya sendiri dari segala bentuk akibat negatif yang diakibatkan oleh mengkonsumsi makanan yang dikonsumsinya. Dan usaha ritel Koperasi Syariah 212 Mart cabang medan baru harus menjaga kualitas dan kelayakan dari makanan yang halal sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan. Apabila secara terbukti telah merugikan konsumen harus adanya pengenaan sanksi-sanksi agar tidak melakukan kesalahan tersebut dikemudian hari. Selain itu pemerintah diharapakan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap konsemen yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan, dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, maupun oleh Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10873
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400013 - Muhammad Farhan Hanif Nasution - Fulltext.pdfFulltext2.21 MBAdobe PDFView/Open
158400013 - Muhammad Farhan Hanif Nasution - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV494.82 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.