Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10916
Title: Tinjauan Yuridis Pembatalan Perkawinan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Menurut Hukum Indonesia (Studi Putusan: Putusan Nomor 1329/Pdt.G/2015/PA.Lpk)
Authors: Nur, Aida Fauziah
metadata.dc.contributor.advisor: Rafiqi
Trisna, Wessy
Keywords: pembatalan perkawinan;kantor urusan agama;cancellation of marriage;office of religious affairs
Issue Date: 1-Apr-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400137
Abstract: The cancellation of marriage is the breakup of the marital relationship between husband and wife after it is known that the legal requirements for marriage are not fulfilled. Cancellation of marriage is a court decision that is required by the court that the marriage has a legal flaw. This is evidenced by the non-fulfillment of requirements and pillars of marriage or the violation of provisions prohibiting marriage, one of which is in the form of falsification of identity and forgery of guardians carried out by parties who wish to carry out marriage.The problem in this study is how the factors causing the cancellation of marriage in the decision number 1329 / Pdt.G / 2015 / PA.Lpk and how the consequences of the cancellation of marriage in the decision number 1329 / Pdt.G / 2015 / PA.Lpk The research method in this paper is used, namely: Library Research, namely research conducted based on reading sources, namely Law, books, scientific research, scientific articles, mass media, and legal journals related to the material discussed in this thesis proposal. In this study contains primary data and secondary data. Field Research, namely by conducting direct research on the field. In this case, the researchers immediately conducted research into the Lubuk Pakam Religious Court. The results obtained are the factors that cause the occurrence of marital cancellation in Decision Number 1329 / Pdt.G / 2015 / PA.Lpk is due to a claim by the plaintiff to the Lubuk Pakam religious court because the Defendant I falsified the identity in filing the process registration in marriage and Defendant II Submits guardian Who is not a legal guardian (legal guardian in marriage) and the defendant is not present at the trial. The result of the cancellation of marriage in Decision Number 1329 / Pdt.G / 2015 / PA.Lpk is that the marriage which was deemed to have been broken or never existed and the parties who canceled the marriage returned to their original status because the marriage was considered never existed and the parties have no legal relationship with relatives and ex husband and wife. the position of property acquired during the marriage becomes a joint asset, while the inheritance of each as a gift or inheritance is under their respective control insofar as the parties do not determine otherwise.
Description: Pembatalan perkawinan merupakan putusnya hubungan ikatan perkawinan antara suami dan istri setelah diketahui tidak terpenuhinya syarat syarat sah nya dalam melakukan perkawinan. Pembatalan perkawinan merupakan suatu putusan pengadilan yang diwajibkan melalui persidangan bahwa perkawinan yang telah dilangsungkan tersebut mempunyai cacat hukum. Hal ini dibuktikannya dengan tidak terpenuhinya persyaratan dan rukun nikah atau disebabkan dilanggarnya ketentuan yang mengharamkan perkawinan salah satunya yaitu berupa pemalsuan identitas dan pemalsuan wali yang dilakukan oleh para pihak yang ingin melangsungkan perkawinan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor penyebab terjadinya pembatalan perkawinan pada putusan nomor 1329/ Pdt.G /2015 /PA.Lpk dan bagaimana akibat dari terjadinya pembatalan perkawinan pada putusan nomor 1329/ pdt.G / 2015 / PA.Lpk. Metode penelitian pada skripsi ini adalah : Library Research (Penelitian Kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yakni Undang – Undang, buku-buku, penelitian ilmiah, artikel ilmiah, media massa, dan jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam proposal skripsi ini. Dalam penelitian ini mengandung data primer dan data sekunder. Field Research (Penelitian Lapangan) yaitu dengan melakukan penelitian langsung kelapangan. Dalam hal ini peneliti langsung melakukan penelitian ke Pengadilan Agama Lubuk Pakam. Hasil penelitian yang diperoleh adalah faktor yang menjadi penyebab terjadinya pembatalan perkawinan pada Putusan Nomor 1329/ Pdt.G / 2015 / PA.Lpk adalah karena adanya gugatan oleh pihak penggugat ke pengadilan agama lubuk pakam di karenakan pihak Tergugat I melakukan pemalsuan identitas dalam melakukan pengajuan proses registrasi dalam perkawinan dan Tergugat II Mengajukan wali Yang bukan merupakan wali nasab (wali sah dalam perkawinan) nya serta pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan. Akibat dari terjadinya pembatalan perkawinan pada Putusan Nomor 1329 / Pdt.G / 2015 / PA.Lpk adalah Perkawinan yang dianggap telah dilakukan itu menjadi putus atau tidak pernah ada dan para pihak yang dibatalkan perkawinannya tersebut kembali kestatus semula karena perkawinan tersebut dianggap tidak pernah ada dan para pihak tersebut tidak mempunyai hubungan hukum lagi dengan kerabat dan bekas suami maupun istri terhadap kedudukan harta benda yang diperoleh selama masa perkawinan menjadi harta bersama, sedangkan harta bawaan dari masing-masing sebagai hadiah atau warisan adalah dibawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10916
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400137 - Aida Fauziah Nur - Fulltext.pdfFulltext4.69 MBAdobe PDFView/Open
158400137 - Aida Fauziah Nur - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV428.5 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.