Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10925
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Anggreini Atmei-
dc.contributor.advisorMunthe, Riswan-
dc.contributor.authorSinaga, Agus Pranata-
dc.date.accessioned2019-10-24T03:19:49Z-
dc.date.available2019-10-24T03:19:49Z-
dc.date.issued2019-04-11-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10925-
dc.descriptionMasalah narkotika saat ini telah merasuki semua elemen bangsa, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dari kalangan bawah sampai pejabat, bahkan kalangan politisi dan penegak hukum juga tidak steril dari penyalahgunaan narkotika, sehingga upaya pemberantasannya tidak cukup hanya ditangani oleh pemerintah dan aparat penegak hukum saja melainkan perlu melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Unsur Permufakatan Jahat Terhadap Penyalahgunaan Narkotika dalam Undang-Undang Narkotika No 35 Tahun 2009 Dalam Putusan 423/Pid.sus./2018PN.Mdan. Dan untuk mengetahui Permufakatan Jahat Dalam Penyalahgunaan Narkotika Menurut Undang-Undang No.35 Tahun 2009. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara sebagai berikut Studi Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan berdasarkan bahan-bahan bacaan, dengan cara membaca buku-buku, undang-undang, jurnal dan para pendapat dari para ahli hukum dan akademis yang bersifat ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penulisan skripsi ini. Studi Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada obyeknya. Mengadakan pengumpulan data dengan mendapatkan data-data, informasi dan keterangan-keterangan dari instansi terkait. Hasil Penerapan Hukum Pidana Materiil oleh Hakim terhadap tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman Nomor putusan 423/pid.sus/2018/pn.Mdn telah tepat. Dalam pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 123 Undang-Undang RI NO: 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang di dakwa dalam Dakwaan Primair. Pertimbangan hukum oleh Hakim terhadap tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dalam menjatuhkan pemidanaan telah tepat karena Hakim dalam perkara Nomor 423/pid.sus/2018/pn.Mdn menjatuhkan pemidanaan berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa, dan alat bukti surat yang menurut Pasal 184 KUHAP merupakan alat bukti yang sah.en_US
dc.description.abstractThe narcotics problem has now penetrated all elements of the nation, from children to adults, from the lower classes to officials, even politicians and law enforcers who are also not sterile from narcotics abuse, so that efforts to eradicate it are not enough to be handled only by the government and enforcement officials law only, but need to involve the entire community to play a role and actively participate in the prevention and eradication of drug abuse and circulation. The purpose of this study is to find out the element of evil agreement on narcotics abuse in the Narcotics Act No. 35 of 2009 in Decision 423 / Pid.sus. / 2018PN. Mdan. The year 2009. Data collection techniques are carried out in the following manner: Library Research, namely research carried out based on reading materials, by reading books, laws, journals and opinions from legal and academic experts who are scientific related to the problems discussed in writing this thesis. Field Study (Field Research), namely research carried out directly on the object. Hold data collection by obtaining data, information and information from relevant agencies. Results of the Application of Material Criminal Law by the Judge on the Narcotics Abuse of Group I in the form of non-plant Number of decision 423 / pid.sus / 2018 / pn. It is appropriate. In article 114 Paragraph (2) Jo Article 123 of the Republic of Indonesia Law NO: 35 of 2009 concerning Narcotics charged in Primair Indictments. Legal considerations by the Judge on the Narcotics Abuse of Group I in the form of non-plants in imposing a sentence have been appropriate because the Judge in Case Number 423 / pid.sus / 2018 / Minister of Justice dropped the punishment based on witness testimony, defendant's statement, and evidence that according to Article 184 KUHAP is a valid evidence.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;158400167-
dc.subjectpermufakatan jahaten_US
dc.subjectpenyalahgunaan narkotikaen_US
dc.subjectnarcotics abuseen_US
dc.subjectconspiracyen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Permufakatan Jahat Penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Studi Putusan Nomor : 423/Pid.sus/2018/PN.Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400167 - Agus Pranata Sinaga - Fulltext.pdfFulltext911.81 kBAdobe PDFView/Open
158400167 - Agus Pranata Sinaga - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV258.32 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.