Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10986
Title: Peranan BNN dalam Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Tindak Pidana Narkotika Terhadap Anak Dibawah Umur (Studi Kasus: Badan Narkotika Nasional Prov. Sumatera Utara)
Authors: Suwandi, Muhammad Ichsyan
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Taufik
Mubarak, Ridho
Keywords: narkotika;badan narkotika nasional;anak;narcotics;national narcotics agency;children
Issue Date: 2018
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;128400002
Abstract: Narcotics are substances or drugs derived from plants or non-plants, both synthetic and semisynthetic, which can cause a decrease or change of consciousness, loss of taste, reduce to relieve pain and can cause dependence, which is divided into groups. Narcotics abuse is a problem that concerns all aspects of human life, whether physical, biological, psychological, and social. The effects of narcotics abuse include premature death, physical disability, and socioeconomic loss of society, it is indispensable to prevent the misuse of narcotics. Abuse of narcotics in North Sumatra province in the background by the trend of promiscuity teenagers or underage children because of environmental influences and the nature of high curiosity and try something new things so easily targeted narcotics network to use and circulate narcotics. Therefore the National Narcotics Board of North Sumatra Province has a very important role in tackling the circulation of narcotics in North Sumatra. BNNP of North Sumatra has a role as a socializer, facilitator and coordinator. As a BNNP socialistator of North Sumatra has roles and duties to conduct counseling or socialization such as seminars, perform razia-razia to nightspots, create banners or advertisements about the dangers of narcotics. The goal is to provide knowledge to the public, especially teens about the dangers of narcotics. And establish coordination with related institutions / agencies in the control of narcotics circulation. Prevention and mitigation efforts conducted by BNNP North Sumatra with preventive and preemptive efforts in the form of prevention or deterrence. Prior to the commission of a criminal offense, however, after a crime has been committed a non penal policy and penal or repressive effort (eradication and suppression). The work program conducted by BNNP of North Sumatra has not included the program of prevention and prevention of narcotics abuse against minors, therefore children who fall into drug abuse are not processed but rather returned to their parents or rehabilitated with the consent of parents. This research was conducted at National Narcotics Agency of North Sumatera Province.
Description: Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongan-golongan. Penyalahgunaan narkotika merupakan masalah yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik, biologik, psikologik, dan sosial. Dampaknya penyalahgunaan narkotika mencakup kematian dini, kecacatan fisik, dan kerugian sosial ekonomi masyarakat, maka sangat diperlukan tindakan pecegahan penyalahgunaan narkotika tersebut. Penyalahgunaan narkotika di Provinsi Sumatera utara dilatarbelakangi oleh adanya tren pergaulan bebas remaja atau anak dibawah umur karena pengaruh lingkungan dan sifat rasa ingin tahu yang tinggi dan mencoba sesuatu hal-hal yang baru sehingga mudah dijadikan target jaringan narkotika untuk menggunakan dan mengedarkan narkotika. Oleh karena itu Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara memiliki peran yang sangat penting dalam menanggulangi peredaran narkotika di Sumatera Utara ini. BNNP Sumatera Utara mempunyai peran sebagai sosialisator, fasilitator dan koordinator. Sebagai sosialisator BNNP Sumatera Utara memiliki peran dan tugas untuk melaksanakan penyuluhan atau sosialisasi seperti seminar, melakukan rajia-rajia ke tempat hiburan malam, membuat spanduk atau iklan tentang bahaya narkotika. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya remaja tentang bahaya narkotika. Dan menjalin koordinasi dengan instansi/ dinas terkait dalam penanggulangan peredaran narkotika. Upaya pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan BNNP Sumatera Utara dengan upaya preventif dan preemtif yang berupa pencegahan atau penangkalan. Sebelum terjadinya tindak pidana, namun setelah terjadinya tindak pidana dilakukan kebijakan non penal dan penal atau upaya represif (pemberantasan dan penindasan). Program kerja yang dilakukan oleh BNNP Sumatera Utara belum memasukkan program pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika terhadap anak dibawah umur, maka dari itu anak-anak yang terjerumus penyalahgunaan narkotika tidak diproses melainkan dipulangkan kembali pada orang tua mereka atau direhabilitasi atas persetujuan orang tua. Penelitian ini dilakukan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10986
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128400002 - Muhammad Ichsyan Suwandi - Fulltext.pdfFulltext21.74 MBAdobe PDFView/Open
128400002 - Muhammad Ichsyan Suwandi - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV370.41 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.