Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11109
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMinauli, Irna-
dc.contributor.advisorPurba, Annawati Dewi-
dc.contributor.authorMuslimah, Arum-
dc.date.accessioned2019-11-21T04:14:55Z-
dc.date.available2019-11-21T04:14:55Z-
dc.date.issued2019-10-14-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11109-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan penyesuaian diri pasca perceraian antara laki-laki dan perempuan di Pengadilan Agama Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan penyesuaian diri pasca perceraian antar laki-laki dan perempuan. Populasi pasangan yang bercerai pada bulan Juni 2019 berjumlah 280 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang laki-laki dan 30 orang perempuan bercerai di Pengadilan Agama Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik incidental. Metode pengambilan data adalah skala penyesuaian diri (Siswanto, 2007). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ttest independen. Dari hasil uji t-test independen menunjukkan ada perbedaan penyesuaian diri pasca perceraian antara laki-laki dan perempuan dengan koefisien F= 0,620 dengan P= 0,001 < 0,050. Penyesuaian diri laki-laki pasca bercerai dikategorikan baik (mean empirik=100,71 > mean hipotetik=82,5) dimana selisihnya melebihi bilangan SD 9,873. Sedangkan penyesuaian diri perempuan pasca bercerai dikategorikan sedang (nilai mean empirik=90,53 > mean hipotetik= 82,5) dimana selisihnya melebihi bilangan SD (11,500).en_US
dc.description.abstractThe aim of this study is to determine differences in adjustment after divorce between men and women in Medan Religion Court. The hypothesis in this study is there are differences in adjustment after divorce between men and women. The population of couples who filed divorce during June 2019 is 280 couples and the sample for this research is 30 men and 30 women who filed for divorce. The sampling technique using incidental techniques. The data collection method using a scale of adjustment (Siswanto, 2007). The data analysis technique used in this study was the independent t-test. From the results of this independent t-test, it is concluded that there were differences in post-divorce adjustment between men and women with the coefficient F = 0.620 with P = 0.001 <0.050. Self-adjustment of men after divorce has an empirical mean value of (100.71) > a hypothetical mean of (82.5) where the difference exceeds the SD number of 9,873, it is categorized as more adjusted. While the adjustment of women after divorce has an empirical mean value of (90.53) > a hypothetical mean of (82.5) where the difference exceeds SD 11,500 is categorized as moderate.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;148600155-
dc.subjectpenyesuaian dirien_US
dc.subjectperceraianen_US
dc.subjectpengadilan agamaen_US
dc.titlePerbedaan Komunikasi Interpersonal Ditinjau Dari Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram pada Remaja di Universitas Medan Areaen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148600155 - Arum Muslimah - Fulltext.pdffulltext3.21 MBAdobe PDFView/Open
148600155 - Arum Muslimah - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
chapter IV1.75 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.