Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11118
Title: Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Kerja pada Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) di Tebing Tinggi
Authors: Nasution, Astry Mahrani
metadata.dc.contributor.advisor: Hassanuddin, Maryono
Keywords: komunikasi interpersonal;kepuasan kerja;interpersonal;job satisfaction
Issue Date: 10-Oct-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158600122
Abstract: The purpose of this study was determine the relationship of interpersonal communication with job satisfaction among BAPPEDA employes in Tebing Tinggi. the population in this study were all employees working at BAPPEDA. The sample in this study amounted to 52 people. In line with discussion in the theory foundation, tht hypothesis proposed in this study is that there is a positive relation between interpersonal communication and job satisfaction among Bappeda employees in the Tebing Tinggi. Assuming the better a person’s communication, the better the employee’s job satisfaction, and the worse the interpersonal communication the more bad employee’s job satisfaction. The research sampling technique uses total sampling techqnique. Measurement of interpersonal communication using aspect of openness, empathy, support, positive feelings and security. The measurement of job satisfaction uses psychological, physical, social, and financial aspect. Based on the product moment analysis, the result show that there is a relationship between interpersonal communication and job satisfaction amon Bappeda in Tebing Tinggi, as evidenced by the coefficient r X Y = 0,774 dengan p = 0,000 (p = < 0,005), which means the better the interpersonal communication, the better the job satisfaction of employees in the Bappeda in Tebing Tinggi, then the hypothesis is accepted that the interpersonal communication variable contribute to job satisfaction as 59,9%.
Description: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada pegawai Bappeda di Tebing Tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Bappeda, sampel pada penelitian ini berjumlah 52 orang. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pegawai Bappeda di Tebing Tinggi. dengan asumsi semakin baik komunikasi interpersonal seseorang maka semakin baik pula kepuasan kerja pegawai dan apabila semakin buruk komunikasi interpersonal seseorang maka semakin buruk pula kepuasan kerja pegawai. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Pengukuran komunikasi interpersonal menggunakan aspek-aspek keterbukaan, empati, aspek dukungan, rasa positif, dan aspek keamanan. Pengukuran kepuasan kerja menggunakan aspek-aspek psikologis, aspek fisik, aspek sosial, dan aspek finansial. Berdasarkan analisis product moment diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada pegawai Bappeda di Tebing Tinggi, dibuktikan dengan koefisien r X Y = 0,774 dengan p = 0,000 (p = < 0,005) yang artinya semakin baik komunikasi interpersonal maka semakin baik kepuasan kerja pegawai di Bappeda Tebing Tinggi, maka hipotesis yang diajukan diterima variabel komunikasi interpersonal memberikan sumbangan terhadap kepuasan kerja sebanyak 59,9 %.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11118
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158600122 - Astry Mahrani Nasution - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
158600122 - Astry Mahrani Nasution - Fulltext.pdfFulltext2.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.