Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11146
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Nina S. Salmaniah-
dc.contributor.advisorHidayat, Taufik Wal-
dc.contributor.authorGuchi, Yuni Fadila-
dc.date.accessioned2019-11-22T04:01:54Z-
dc.date.available2019-11-22T04:01:54Z-
dc.date.issued2019-08-23-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11146-
dc.descriptionPenelitian ini di latar belakangi karena maraknya informasi hoax yang menyebar ke masyarakat melalui media sosial Instagram. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Hukum UMA dalam menyikapi berita hoax di Instagram. Penelitian ini menggunakan teori literasi media. Dalam ngumpulkan data peneliti melakukan wawancara tatap muka dengan tiga informan yang berstatus sebagai mahasiswa aktif di fakultas Hukum UMA. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ialah bahwa saat ini banyak bentuk informasi palsu yang ada di Instagram yang hampir sering dilihat oleh informan. Informasi palsu ini juga turut mempengaruhi persepsi informan terhadap informasi yang tersebar melalui media sosial. Untuk itu, memeriksa kebenaran dari suatu informasi yang dilihat di media sosial merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk lebih memastikan apakah informasi itu fakta atau palsuen_US
dc.description.abstractThis research is in the background because of the proliferation of deceptive information that spread to the public through Instagram social media. The aim of the study was to learn how to assess University of Medan Area Law students in dealing with hoax news on Instagram. This research uses media literacy theory. In collecting data, the researchers conducted face-to-face interviews with three informants who were active students at the Law Faculty of University of Medan Area. This study uses qualitative research with descriptive analysis. The results of the current study are that many false information on the Instagram are most often seen by informants. This false information also influences informants' perceptions of information disseminated through social media. For this reason, read the truth of information that is seen on social media is an important thing to do to better ensure that information is a fact or a virusen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;158530016-
dc.subjectpersepsi mahasiswaen_US
dc.subjecthoaxen_US
dc.subjectinstagramen_US
dc.subjectstudent perceptionen_US
dc.subjectnewsen_US
dc.titlePersepsi Mahasiswa Hukum UMA Dalam Menyikapi Berita HOAX di Instagramen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158530016 - Yuni Fadila Guchi - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.04 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
158530016 - Yuni Fadila Guchi - Fulltext.pdfFulltext1.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.