Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1120
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSimamora, Hotrika-
dc.date.accessioned2017-08-24T06:12:00Z-
dc.date.available2017-08-24T06:12:00Z-
dc.date.issued2017-06-21-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1120-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kecemasan antara ayah Suku Batak yang asli dan perantauan yang tidak memiliki anak laki-laki, dimana yang menjadi subjek penelitian adalah ayah Suku Batak di Kecamatan Balige dan di Kecamatan Kualuh leidong berjumlah 74 orang Suku Batak asli dan perantauan. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi : Ada perbedaan kecemasan antara ayah Suku Batak asli dengan perantauan yang tidak memiliki anak laki-laki, dengan asumsi bahwa ayah Suku Batak Toba yang asli lebih tinggi dibandingkan dengan ayah Suku Batak yang perantauan. Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan metode analisis data t Test, hasil penelitian menemukan terdapat perbedaan kecemasan yang signifikan antara ayah Suku Batak asli dan perantauan yang tidak memiliki anak laki-laki. Hasil ini ditunjukkan oleh koefesien nilai t=16.531 dengan nilai p = 0.000. Kecemasan ayah Suku Batak asli yang tidak memiliki anak laki-laki tergolong tinggi, yang dapat dilihat melalui nilai mean hipotetik (92.5) yang lebih kecil dari mean empirik (113.97) . Sedangkan Suku Batak perantauan yang tidak memiliki anak laki-laki tergolong rendah,yang dapat dilihat dengan mean hipotetik (92.5) lebih besar dari mean empirik (74.11). Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan kecemasan antara ayah Suku Batak Asli dan perantauan yang tidak memiliki anak laki-laki, dinyatakan diterima.en_US
dc.description.abstractThis study aims to see the difference of anxiety between the original Batak father and overseas who do not have a son, where the subject of research is the father of Batak tribe in subdistrict Balige and Kualuh Leidong amounting to 74 indigeneous tribes batak and original. In line with the discussion that is in the theoretical basis, the hyphotesis proposed in this study reads : there is an anxiety difference between indigeneous batak fathers with overseas who do not have boys, with the assumption that the original Batak Tribe to test the hypothesis, used the data t test method, the results of the study found there were significant differences in anxiety between indigeneous and oboriginal tribal fathers who did not have boys. This result is shown by the coefficient of value t= 16531 with p value = 0.000. The original father of Batak tribe fathers who do not have children (92.5) which is smaller than the empirical mean (113.97) where the non-male ethnic group that does not have a low male son can be seen with a hypothetical mean (92.5) greater than mean empirik (74.11). This the poposed hyphotesis that reads there is an anxiety difference between the original and indigeneous Batak fathers who do not have a son, states in the receipt. Keywordsen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectanxietyen_US
dc.subjectindigeneousen_US
dc.subjectaboriginal tribesen_US
dc.subjectkecemasanen_US
dc.subjectsuku batak aslien_US
dc.subjectperantauanen_US
dc.titlePerbedaan Tingkat Kecemasan antara Ayah Suku Batak Asli dan Perantauan yang tidak Memeliki Anak Laki-Lakien_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138600294_file1.pdfCover975.86 kBAdobe PDFView/Open
138600294_file2.pdfAbstract559.18 kBAdobe PDFView/Open
138600294_file3.pdfIntroduction3.15 MBAdobe PDFView/Open
138600294_file4.pdfChapter I6.17 MBAdobe PDFView/Open
138600294_file5.pdfChapter II9.89 MBAdobe PDFView/Open
138600294_file6.pdfChapter III3.71 MBAdobe PDFView/Open
138600294_file8.pdfReference10.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.