Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11264
Title: | Kajian Hukum Terhadap Anak Berhadapan Hukum Dalam Tidnak Pidana Pencurian Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 Tentang Pengadilan Anak (Studi Putusan No.67/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn) |
Authors: | Lubis, Muhammad Syahputra |
metadata.dc.contributor.advisor: | Hidayani, Sri Muazzul |
Keywords: | pencurian;anak dan uu no 11 tahun 2012;theft;children and law |
Issue Date: | 23-Sep-2019 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;148400082 |
Abstract: | Children are an inseparable part of human survival and the survival of the nation and state. In the Indonesian constitution, children have a strategic role that is expressly stated that the state guarantees the right of every child to survival, growth and development as well as protection from violence and discrimination. Therefore, the best interests of children should be lived out as the best interests for the survival of humanity. The problem in writing this thesis is how the legal consequences for children who are dealing with criminal acts of theft according to Law No. 11 of 2012 concerning Juvenile Courts and how the judges consider in imposing punishments on children who are perpetrators of criminal offenses in Decision No. 67 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn. Data collection techniques are carried out in the following ways: Research Library (Library Research). This method by conducting research on various sources of written reading from scholars, namely theory books about law, legal magazines, legal journals as well as lecture materials as well as regulations on criminal acts and Field Research, namely by doing spaciousness in this case the author immediately conducted a study at the Medan District Court by taking a decision related to the thesis title, namely a case about the crime of theft committed by a child, namely Decision No. 67 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn. The legal consequences of criminal acts of theft committed by children are reviewed in accordance with Law No. 11 of 2012 and based on decision No. 67 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn is imprisonment for two years because child offenders are proven to have committed theft by violence. Consideration of the judge on Decision No. 67 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn in terms of imposing punishments on the perpetrators of criminal acts of theft committed by children is that the acts committed have fulfilled the elements in the indictment, namely Article 365 paragraph 1 to 1e and the second Criminal Code, and consider incriminating matters, namely the actions of the perpetrators disturbing the community and harming the victim and considering mitigating matters, namely the defendant is polite and has never been punished. |
Description: | Anak adalah bagian yang tak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan hidup bangsa dan Negara. Dalam konstitusi Indonesia, anak memiliki peran strategis yang secara tegas dinyatakan bahwa negara menjamin hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta atas pelindung dari kekerasan dan diskriminasi. Oleh karena itu, kepentingan terbaik bagi anak patut dihayati sebagai kepentingan terbaik bagi kelangsungan hidup umat manusia. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana akibat hukum terhadap anak yang berhadapan dengan tindak pidana pencurian menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Pengadilan Anak dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman kepada anak pelaku tindak pidana pencurian pada Putusan No. 67/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: Penelitian Kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal-jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturan-peraturan tentang tindak pidana dan Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusan yang berhubungan dengan judul skripsi yaitu kasus tentang tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak yaitu Putusan No. 67/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn. Akibat hukum atas tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak ditinjau dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 dan berdasarkan putusan No. 67/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn adalah pidana penjara selama dua tahun dikarenakan pelaku anak terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Pertimbangan hakim pada Putusan No. 67/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn dalam hal menjatuhkan hukuman pada pelaku tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak adalah bahwa perbuatan yang dilakukan telah memenuhi unsur-unsur dalam surat dakwaan yaitu Pasal 365 ayat 1 ke 1e dan ke2 KUH Pidana, dan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan yaitu perbuatan pelaku meresahkan masyarakat dan merugikan korban serta mempertimbangkan hal-hal yang meringankan yaitu terdakwa bersikap sopan dan belum pernah dihukum. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11264 |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
148400082 - M.Syahputra Lubis - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 994 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
148400082 - M.Syahputra Lubis - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography | 1.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.