Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11268
Title: Perlindungan Hukum Bagi Anak Dalam Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Matinya Korban (Studi Putusan No. 37/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn)
Authors: Akhbar, Tengku Fachreza
metadata.dc.contributor.advisor: Maswandi
Kartika, Arie
Keywords: perlindungan;tindak pidana pencurian kekerasan anak;protection;violent theft crime;crime children
Issue Date: 23-Sep-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148400233
Abstract: The protection of children as perpetrators of crime will never stop throughout the history of life, because children are the next generation and successors of development, namely the generation prepared as the subject of implementing sustainable development and controlling the future of a country, including Indonesia protect human resource potential and develop Indonesian people as a whole. The problem in this study is how the legal arrangements related to children as perpetrators of criminal acts of theft with violence that resulted in the death of the victims, how to protect the law against the perpetrators of crime of theft with violence which resulted in the death of victims violence that resulted in the death of the victim in Decision No. 37 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn. Research Method uses Research Library (Library Research). This method by conducting research on various written reading sources from scholars, namely theory books about law, legal magazines, legal journals as well as lecture materials and regulations concerning criminal acts. Field research, namely by conducting spaciousness in this case the author immediately conducted a study at the Medan District Court by taking a decision related to the thesis title, namely a case of a crime of theft by violence which resulted in the death of the victim committed by the child namely Decision No. 37 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn. the results of the research on the legal arrangement of criminal acts of theft with violence that resulted in the death of victims are regulated in Article 365 of the Criminal Code, linked to Law 35 of 2014 Amendment to Law No.23 of 2002 concerning Child Protection, and Law No.11 of 2012 Amendment to Act No. 3 of 1997 concerning Juvenile Courts. Legal protection that children get protection, accompanied by a Legal Counsel, Psychologist, there are peace efforts between the parties involved in this case but in the case of arrest, detention or imprisonment of a child in accordance with applicable law and the child still gets a prison sentence according to law applicable laws. Sanctions and penalties on Decision No. 37 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn because the offender violated Article 365 paragraph (4) of the Criminal Code, considering Law No. 11 of 2012 concerning the Child Criminal Justice System, the offender was sentenced to imprisonment for six years.
Description: Perlindungan tentang anak sebagai pelaku tindak pidana tidak akan pernah berhenti sepanjang sejarah kehidupan, karena anak adalah generasi penerus bangsa dan penerus pembangunan, yaitu generasi yang dipersiapkan sebagai subjek pelaksana pembangunan yang berkelanjutan dan pemegang kendali masa depan suatu negara, tidak terkecuali Indonesia perlindungan anak Indonesia berarti melindungi potensi sumber daya insani dan membangun manusia Indonesia seutuhnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan hukum terkait anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya korban, bagaimana perlindungan hukum terhadap bagi anak pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya korban, bagaimana sanksi dan hukuman bagi anak pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya korban pada Putusan No. 37/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn. Metode Penelitian menggunakan Penelitian kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal-jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturan-peraturan tentang tindak pidana. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusan yang berhubungan dengan judul skripsi yaitu kasus tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya korban yang dilakukan oleh anak yaitu Putusan No. 37/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn. hasil penelitian pengaturan hukum tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya korban diatur dalam Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dikaitkan dengan Undang-Undang 35 Tahun 2014 Perubahan atas Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dan Undang-Undang No.11 Tahun 2012 Perubahan atas Undang-Undang No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Perlindungan hukum bahwa anak mendapat perlindungan, dengan didampingi oleh Penasehat Hukum, Psikolog, adanya upaya perdamaian antara pihak-pihak terkait dalam namun pada kasus ini dilakukan penangkapan, penahanan atau pidana penjara anak sesuai dengan hukum yang berlaku dan anak tetap mendapatkan hukuman pidana penjara sesuai undang-undang yang berlaku. Sanksi dan hukuman pada Putusan No. 37/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn karena pelaku melanggar Pasal 365 ayat (4) KUHPidana, mempertimbangkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak maka pelaku dihukum dengan pidana penjara selama enam tahun.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11268
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148400233 - Tengku Fachreza Akhbar A - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.07 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
148400233 - Tengku Fachreza Akhbar A - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography1.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.