Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11348
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Siregar, Farida Hanum | - |
dc.contributor.advisor | Isnaniah | - |
dc.contributor.author | Ratna Kurniati, Sibuea | - |
dc.date.accessioned | 2019-12-10T02:39:47Z | - |
dc.date.available | 2019-12-10T02:39:47Z | - |
dc.date.issued | 2019-09-27 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11348 | - |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan positif antara kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan kontrol diri pada anggota Paskibra SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, subjek penelitian anggota Paskibra SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan yang merupakan anggota Paskibra angkatan XI,XII,XIII. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang siswa. Berkaitan dengan tujuan penelitian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan kontrol diri pada anggota Paskibra SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan. Dengan asumsi semakin tinggi kesejahteraan psikologis, maka semakin tinggi pula harga diri. Sebaliknya, semakin rendah kesejahteraan psikologis maka semakin rendah pula kontrol diri. Penelitian ini menggunakan skala Likert untuk mengukur variabel Kesejahteraan Psikologis dan variabel Kontrol Diri. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson Product Moment menggunakan aplikasi SPSS versi 22.00 Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kesejahteraan psikologis dengan kontrol diri dengan koefisien korelasi (r = 0,338). Koefisien korelasi ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan kekuatan hubungan yang rendah. Sehingga, Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien signifikansi yaitu 0,000 sehingga P=0,000 < 0,050. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan kontrol diri dinyatakan diterima. Kesejahteraan Psikologis memberikan sumbangan efektif sebesar 11,4% terhadap kontrol diri. Artinya kesejahteraan psikologis mempengaruhi kontrol diri sebesar 11,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to know that there is correlation between psychological well-being and self-control in Paskibra members of High School Kemala Bhayangkari 1 Medan. This study uses quantitative research methods and subjects from Paskibra members which is a member of class 10, 11,12. The amount of samples in this study are 50 students. In connection with the research objectives, the hypothesis proposed in this study is that there is a positive correlation between psychological well-being and self-control in Paskibra members of High School Kemala Bhayangkari 1 Medan. The assumption is that the higher the psychological well-being, then the self-control is getting high.. Otherwise, if the psychological well-being is low, then self-control is getting lower. This study uses 2 scale to measure the variables. The scales are are Psychological Well-Being Scale and Self Control scale. analysis technique that used in this study is Pearson Product Moment Correlation using SPSS application version 22.00 Based on the results of data analysis, the results show that there is a positive correlation between psychological well-being with self-control with correlation coefficient (r = 0,338) This correlation coefficient shows that there is a positive correlation with low correlation strength, so that these results are known based on the value or significance coefficient of 0,000 so that P = 0,000 <0.050. It means that the hypothesis proposed is that there is a, correlation between psychological wellbeing and self-control accepted. Psychological well-being give an effective contribution of 11,4% to self-control. It means that 11,4% of psychological well-being affects sel control, and 88,6% influenced by other factors. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;158600061 | - |
dc.subject | kontrol diri | en_US |
dc.subject | kesejahteraan psikologi | en_US |
dc.subject | remaja | en_US |
dc.subject | self-control | en_US |
dc.subject | pschological well-being | en_US |
dc.subject | youth | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Kesejahteraan Psikologi (Psychological Well-Being) Dengan Kontrol Diri Pada Anggota Paskibra SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan | en_US |
dc.title.alternative | Correlation Between Psychological Well-Being And Self-Control In Paskibra Members Of Sma Kemala Bhayangkara 1 Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
158600061 - Ratna Kurniati Sibuea - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography | 2.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
158600061 - Ratna Kurniati Sibuea - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.25 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.