Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11398
Title: Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Pemborongan Bangunan Gedung Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi dengan PT. Betesda Mandiri di Provinsi Sumatera Utara
Authors: Sari, Tuti Indah
metadata.dc.contributor.advisor: Hasibuan, Abdul Lawali
Rafiqi
Keywords: pemborongan bangunan;perjanjian;building charts;agreement
Issue Date: 3-Sep-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400020
Abstract: The implementation of the contract building agreement "The Regional Tax and Retruction Management Agency of North Sumatra Province at PT. BETESDA MAKMUR " Agreement on the construction of buildings at PT. BETESDA MANDIRI arises more where the contractor of the work is from the private sector in addition to process the emergence of this agreement is simpler, that is, it can be done by selecting contractors by negotiating tenders or by contracting the contractor in a limited tender. The problems raised in this study are focused on the implementation of the agreement on chartering the building and the obstacles that occur and overcoming if there are problems during the construction carried out. The research method used is Normative Jurisdiction, and the data collection techniques used are Library Research, namely research conducted based on reading sources, namely, Laws, Books, scientific research, mass media, and legal journals. related to the material discussed in this thesis proposal. In this study it contains primary and secondary data. Field Research (field research), namely by conducting field research directly. In this case the research directly carried out research on the Regional Tax and Restruction Management Agency in the Province of North Sumatra. The implementation of the contract building agreement "Tax Management and Retribution Provincial in North Sumatra at PT. Betesda Mandiri" The agreement to construct buildings at PT. Betesda Mandiri arises more where the contractor of the work is from the private sector, besides the process of arising this agreement is simpler namely can the maintenance of the contractor in a negotiation tender or by the selection of contractors in a limited tender.Contract work agreements occur after an agreement is taken by the parties. And that certainly happened after going through several procedures that made it possible to bind each other to a contract agreement. During the development process there are no obstacles that occur during construction, all according to what was planned during the agreement. If there is a party that defaults on the implementation, as a result of the default the contractor can be sanctioned accordingly. listed in the building agreement.
Description: Pelaksanaan perjanjian pemborongan bangunan gedung “BADAN Pengelolaaan Pajak dan Retrebusi Daerah Provinsi Sumatera Utara pada PT. BETESDA MAKMUR” Perjanjian pemborongan bangunan pada PT. BETESDA MANDIRI lebih banyak timbul dimana pihak pemberi borongan pekerjaan adalah dari pihak swasta selain poeses timbulnya perjanjian ini lebih sederhana yaitu bisa dengan pemilihan kontraktor secara tender negoisasi maupun dengan pemilihin kontraktor secara tender terbatas. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini di fokuskan pada pelaksanaan perjanjian pemborongan bangunan gedung dan hambatan yang terjadi serta mengatasi apabila ada permasalahan-permasalahan selama pembangunan tersebut dilaksanakan. Metode penelitian yang di gunakan adalah Yuridis Normatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni Library Research (penelitian kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yaitu Undang-undang, Buku-buku, penelitian ilmah, media massa, dan jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam proposal skrips iini. Dalam penelitian ini mengandung data primer dan sekunder Field Research (penelitian lapangan) yaitu dengan melakukan penelitian langsung kelapangan. Dalam hal ini penelitian langsung melakukan penelitian Badan Pengelolaan Pajak dan Retrebusi daerah di Provinsi Sumatera Utara. Pelaksanaan perjanjian pemborongan bangunan gedung “Pengelolaan Pajak dan Retrebusi Daerah provinsi di Sumatera utara pada PT.Betesda Mandiri” Perjanjian pemborongan bangunan pada PT. Betesda Mandiri lebih banyak timbul dimana pihak pemberi borongan pekerjaan adalah dari pihak swasta, selain proses timbulnya perjanjian ini lebih sederhana yaitu bisa dengan pemilihan kontraktor secara tender negosiasi maupun dengan pemilihan kontraktor secara tender terbatas. Perjanjian kerja borongan terjadi setelah adanya kesepakatan yang diambil oleh para pihak tersebut. Dan hal itu terjadi tentunya setelah melalui beberapa prosedur yang memungkin kan untuk saling mengikatkan dirinya pada suatu perjanjian pemborongan. Selama proses pembangunan tidak ada hambatan-hambatan yang terjadi selama pembangunan, semua sesuai dengan yang direncanakan selama perjanjian berjalan. Apabila ada pihak yang melakukan wanprestasi dalam melaksanakan maka sebagai akibat dari wanprestasi tersebut pihak kontraktor dapat dikenai sanksi sesuai dengan.yang tercantum dalam perjanjian bangunan gedung.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11398
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400020 - Tuti Indah Sari - Fulltext.pdfCover, Absract, Chapter I, II, III, Bibliography1.75 MBAdobe PDFView/Open
158400020 - Tuti Indah Sari - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.