Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11400
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuazzul-
dc.contributor.advisorTrisna, Wessy-
dc.contributor.authorNaibaho, Bella Novita Sari-
dc.date.accessioned2019-12-13T02:59:52Z-
dc.date.available2019-12-13T02:59:52Z-
dc.date.issued2019-06-17-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11400-
dc.description.abstractMasalah perdagangan orang dan atau dikenal dengan istilah human trafficing akhir-akhir ini muncul menjadi suatu masalah yang banyak diperdebatkan baik dari tingkat regional maupun global dan diakibatkan sebagai bentuk perbudakan masa kini, sebenarnya perdagangan manusia bukanlah hal yang baru, namun beberapa tahun belakangan ini, masalah ini muncul di permukaan dan menjadi perhatian tidak saja pemerintah Indonesia, namun juga telah menjadi masalah transnasional. Tindak pidana perdagangan orang umumnya, yaitu berupa pelanggaran harkat dan martabat asasi manusia manusia yang berupa perlakuan kejam, dan bahkan perlakuan serupa perbudakan. Pelaku ini diterima sebagai ketidakberdayaan korban, yang terjebak dalam jeratan jaringan yang sangat sulit untuk diidentifikasi, sehingga akan berakibat sulit menemukan solusinya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;148400009-
dc.subjecttindak pidanaen_US
dc.subjectperdagangan orangen_US
dc.subjecthak asasi manusiaen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Manusia (Human Trafficking) Studi Putusanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148400009 - Bella Novita Sari - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Biblioghraphy3.95 MBAdobe PDFView/Open
148400009 - Bella Novita Sari - Chapter IV(1).pdf
  Restricted Access
Chapter IV381.07 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.