Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11523
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Yusniar-
dc.contributor.advisorLubis, Mitra Musika-
dc.contributor.authorManalu, Eva Aprilia-
dc.date.accessioned2020-01-16T01:38:39Z-
dc.date.available2020-01-16T01:38:39Z-
dc.date.issued2019-09-24-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11523-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menganalisis seberapa besar tingkat pendapatan usahatani polikultur hortikultura sayuran di Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. (2) untuk menganalisis komoditas usahatani hortikultura sayuran manakah yang pendapatan lebih tinggi. Metode pengambilan sampel untuk petani dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis ratio keuntungan. Hasil penelitian ini adalah rata-rata pendapatan polikultur hortikultura sayuran yang diperoleh oleh petani sayur di Kelurahan sri Padang selama satu musim tanam adalah sebesar Rp.1.698.760,91 per rante atau Rp.42.469.022,83 per Ha. R/C ratio usahatani selama satu musim tanamuntuk sayuran kangkung rata-rata sebesar 4,07, sayuran bayam rata-rata sebesar 3,52 dan sayuran sawi rata-rata sebesar 3,99 sehingga sayuran kangkung lebih menguntungkan dalam usahatani dibandingkan sayuran bayam dan sawi maka dapat disimpulkan bahwa keuntungan yang didapat oleh petani sayur pada usahatani sayuran polikultur ini sangat menguntungkan dan bisa meningkatkan pendapatan para petani.en_US
dc.description.abstractThis research was aimed to: (1) analyze how much the income level of vegetable horticultural polyculture farming in Sri Padang Village, Rambutan District, Tebing Tinggi City. (2) to analyze which horticultural farming commodities have higher income. The sampling method for farmers is done by purposive sampling method. The data used are primary data and secondary data. The analysis method used is income analysis and profit ratio analysis. The results of this study are the average vegetable horticultural polyculture income obtained by vegetable farmers in Sri Padang Village during one growing season is Rp. Rp.1.698.760,91/ chain or Rp.42.469.022,83/ Ha. R/C ratio of farming during one growing season for kale vegetables is 4.07 on average, spinach vegetables are on average 3.52 and mustard vegetables are 3.99 so that kale vegetables are more profitable in farming than spinach and collards it can be concluded that the benefits obtained by vegetable farmers in polyculture vegetable farming are very profitable and can increase farmers' incomes.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;158220066-
dc.subjectpendapatanen_US
dc.subjectpolikulturen_US
dc.subjectpetani sayuren_US
dc.subjectincomeen_US
dc.subjectpolicultureen_US
dc.subjectvegetable farmeren_US
dc.titleAnalisis Pendapatan Usahatani Polikultur Holtikultura Sayuran (Study Kasus: Kelompok Tani Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158220066 - Eva Aprilia Manalu - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography3.74 MBAdobe PDFView/Open
158220066 - Eva Aprilia Manalu - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV960.75 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.