Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11553
Title: Analisis Hukum Kontrak yang Dilakukan Secara Elektronik (Electronic Contract)
Authors: Hardi, Rizani
metadata.dc.contributor.advisor: Leviza, Jelly
Harianto, Dedi
Keywords: electronic commercial transaction;e-commerce;e-contract;evidence;transaksi komersial elektronik;e-commerce;e-contract;alat bukti
Issue Date: Aug-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;151803018
Abstract: Advancement of technology, internet in particular, brings many advantages to our daily activities. But, on the other hand, this advancement also raises new issues. The practice of E-commerce as a kind of commercial transactions which is undergoing rapid growth is faced with problems. From legal field, e-commerce practice is faced with the problems of contract legality and whether an electronic contract is acceptable as evidence in court. The purpose of this research is to find out whether an electronic contract is valid and to find out the weight of an electronic contract as evidence when a dispute occurs, particularly in Indonesia and to determine the legal protection for the parties to the sale and purchase agreement via internet. This research is descriptive analytical in nature with juridical empiric approach. Data for this research are obtained from library research and interviews with a Medan State Court judge, four e-commerce performers. The results of this research show that there are dissenting opinions about the legality of electronic contract and the use of electronic contract as evidence among the State Court judge (electronic contract is not valid and not acceptable as evidence), e-commerce performers (electronic contract is valid and acceptable as evidence).
Description: Perkembangan teknologi, khususnya internet, memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan manusia. Namun, pada sisi lain, kemajuan ini juga membawa permasalahan baru. E-commerce sebagai salah satu bentuk perdagangan yang saat ini mengalami perkembangan pesat juga tidak terlepas dari masalah dalam pelaksanaannya. Dari aspek hukum akan timbul permasalahan mengenai keabsahan suatu kontrak elektronik dan permasalahan mengenai dapat atau tidaknya suatu kontrak elektronik dijadikan sebagai alat bukti dalam persidangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah suatu kontrak elektronik dapat dikatakan sah dan bagaimana kekuatan kontrak elektronik jika terjadi sengketa, khususnya di Indonesia dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian jual beli melalui media internet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian kepustakaan dan wawancara dengan hakim Pengadilan Negeri Medan, empat orang pelaku ecommerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai keabsahan kontrak elektronik dan kontrak elektronik sebagai alat bukti antara hakim Pengadilan Negeri Medan (tidak sah dan tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti), para pelaku e-commerce (kontrak elektronik adalah sah dan dapat digunakan sebagai alat bukti).
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11553
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151803018 - Rizani Hardi - Fulltext.pdf.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Biblioghraphy1.09 MBAdobe PDFView/Open
151803018 - Rizani Hardi - Chapter IV.pdf.pdf
  Restricted Access
Chapter IV188.35 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
Rizani - English - Chapter IV.pdfEnglish Version (Chapter IV)610.35 kBAdobe PDFView/Open
Rizani - English - Fulltext.pdfEnglish Version (I,II,III,V)1.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.