Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11619
Title: Analisis Kelayakan Usaha Tahu Mandiri Desa Kotangan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
Authors: Ozi, Muhammad Deaprama Aydra
metadata.dc.contributor.advisor: Astuti, Retna
Siregar, Rahma Sari
Keywords: feasibility;business tofu;financial;kelayakan;usaha tahu
Issue Date: Nov-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148220059
Abstract: The purpose of this study is to analyze the feasibility of the financial and non financial aspects of Mandiri tofu business. Data analysis methods used are qualitative (legal, environmental, market and marketing, technical and management and human resource aspects) and quantitative to analyze financial aspects through four investment criteria, namely NPV, IRR, Net B / C, payback period. Non-financial aspects of the legal aspect is unfeasible because the Business Ownership Permit only has Letter of Submission of Land Tenure by Compensation. Management aspect isn’t feasible because this business doesn’t yet have good financial record and doesn’t have organizational structure. Environmental aspects isn’t feasible because it discharges its wastewater directly to the nearest river without special treatment. Financial analysis used NPV value obtained at Rp 109,897,985, Net B / C at 2.02, IRR at 49.26%, and payback period for three years and ten months eleven days on the first investment and NPV value obtained at Rp 66,127,532 , Net B / C is 1.25, IRR is 34.06%, and the payback period is two years ten months and thirteen days on the second investment. Financial and non-financial aspects state Mandiri tofu business is feasible to except in legal, management and environmental aspects.
Description: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan dari aspek finansial dan non finansial Usaha Tahu Mandiri. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif (aspek hukum, lingkungan, pasar dan pemasaran, teknis dan manajemen dan sumber daya manusia) dan kuantitatif untuk menganalisis aspek finansial melalui empat kriteria investasi, yaitu NPV, IRR, Net B/C, payback period. Aspek non finansial aspek hukum belum layak karena izin kepemilikkan tanah Usaha hanya memiliki Surat Penyerahan Penguasaan Tanah Dengan Cara Ganti Rugi. aspek manajemen kurang layak karena usaha ini belum memiliki pencatatan finansial yang baik dan belum memiliki struktur organisasi. Aspek lingkungan kurang layak karena membuang air limbahnya langsung ke kali terdekat tanpa perlakukan khusus. Analisis finansial digunakan Nilai NPV diperoleh sebesar Rp 109.897,985, Net B/C sebesar 2,02, IRR sebesar 49,26%, dan payback period selama tiga tahun sepuluh bulan sebelas hari pada investasi pertama dan Nilai NPV diperoleh sebesar Rp 66.127,532, Net B/C sebesar 1,25, IRR sebesar 34,06%, dan payback period selama dua tahun sepuluh bulan tiga belas hari pada investasi kedua. Aspek finansial maupun non finansial menyatakan Usaha Tahu Mandiri layak untuk dijalankan kecuali pada aspek hukum, manajemen dan lingkungan.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11619
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148220059 - Muhammad Deaprama Aydraozi - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Biblioghraphy2.16 MBAdobe PDFView/Open
148220059 - Muhammad Deaprama Aydraozi - Chapter IV-V.pdfChapter IV556.92 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.