Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11667
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKusmanto, Heri-
dc.contributor.advisorIsnaini-
dc.contributor.authorTarigan, Meyliana Br-
dc.date.accessioned2020-02-18T07:48:21Z-
dc.date.available2020-02-18T07:48:21Z-
dc.date.issued2017-11-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11667-
dc.descriptionPedagang kaki lima merupakan pekerjaan disektor informal yang kehadirannya menjadi pro dan kontra disetiap daerah khusunya Kabupaten Langkat. Pedagang kaki lima menjual barang dagangannya disekitar fasilitas umum yang akhirnya menganggu ketertiban umum. Satuan Polisi Pamong Praja merupakan salah satu perangkat pemerintah daerah yang memiliki peran penting dalam melakukan penertiban PKL di Kecamatan Stabat. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat peran dari Satpol PP dalam menertibkan PKL di Pasar Baru Stabat serta hambatan-hambatan yang diterima oleh Satpol PP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan dengan teknik snowball sampling melihat secara langsung fenomena yang terjadi dilapangan serta melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang berhubungan dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran Satpol PP Kabupaten Langkat dalam menertibkan PKL belum optimal karena Satpol PP belum memiliki peraturan daerah tentang penataan dan penertiban PKL, kurangnya SDM maupun sarana dan prasarana, kualitas Layanan dari Satpol PP juga belum maksimal karena kebanyakan personil dari Satpol PP hanya berlatar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas.en_US
dc.description.abstractStreet vendors are informal sector jobs whose presence becomes a pros and cons in every region especially Langkat regency. Street vendors sell their merchandise around public facilities that end up disturbing public order. Satuan Polisi Pamong Praja is one of the tools of local government that has an important role in controlling street vendors in Stabat District. The purpose of this research is to see the role of Satpol PP in disciplining street vendors in Pasar Baru Stabat and the obstacles received by Satpol PP. This research uses qualitative method with descriptive method. To obtain the data, researchers conducted with snowball sampling technique to see directly the phenomenon that occurred in the field and to conduct in-depth interviews with resource persons related to Satpol PP Kab. Langkat.The result of this research shows that the role of Satpol PP of Langkat Regency in controlling the street vendors is not yet optimal because Satpol PP does not have local regulation about the arrangement and control of street vendors, lack of human resources and facilities and infrastructure. the quality of service from Satpol PP is also not maximal because most personnel from Satpol PP only have education background of Senior High School.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;151801049-
dc.subjectperananen_US
dc.subjectpedagang kaki limaen_US
dc.subjectroleen_US
dc.subjectstreet vendorsen_US
dc.titlePeranan Satuan Polisi Pamong Praja dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pasar Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Studi pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkaten_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151801049 - Meyliana Br. Tarigan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography1.01 MBAdobe PDFView/Open
151801049 - Meyliana Br. Tarigan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV337.08 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.