Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11754
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGinting, Budiman-
dc.contributor.advisorSikumbang, Jusmadi-
dc.contributor.authorHarahap, Romulhan-
dc.date.accessioned2020-03-09T02:24:25Z-
dc.date.available2020-03-09T02:24:25Z-
dc.date.issued2016-11-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11754-
dc.descriptionDinas Perhubungan merupakan suatu organisasi yang berfungsi untuk menyelenggarkan pelayanan publik di bidang lalu lintas angkutan jalan. Salah satu program Dinas Perhubungan yaitu pengaturan angkutan umum (orang) melalui pengujian kendaraan bermotor. Mengingat kebutuhan transportasi menjadi prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari – sehari baik untuk bekerja, sekolah, kuliah, dan lainnya, banyaknya terjadi kecelakaan membawa korban orang, selain itu risiko pencemaran udara pun tidak dapat dihindarkan. Itu semua tidak terlepas dari keberadaan kenderaan bermotor baik untuk angkutan umum maupun kepentingan pribadi. Jenis penelitian ini adalah adalah normatif dengan dukungan empiris. Data empiris ditemukan melalui observasi di Unit Terminal Pinang Baris. Penyajian substansi tesis ini dilakukan secara deskriptif eksplanatif, dengan menetapkan sampel secara purposive sampling, serta data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengujian kelaikan kenderaan bermotor dilakukan melalui uji tipe, uji sampel untuk produksi unit kenderaan bermotor, dan uji berkala dilakukan untuk kenderaan bermotor yang berjalan. Uji berkala dilakukan di Unit Terminal Pinang Baris dengan menguji antara lain pengujian pemeriksaan syarat teknis dan pengujian syarat jalan, dengan prosedur yang harus dipenuhi antara lain syarat administrasi, mendaftar ke loket yang telah ditentukan serta membayar biaya retribusi untuk pengujian kelaikan kenderaan bermotor. Banyak ditemui kendala – kendala dalam pelaksanaan uji kelaikan kenderaan bermotor ini diantaranya factor sarana (peralatan pengujian), factor tenaga penguji, factor biaya, factor keberadaan calo dalam proses ini. Kinerja / prosedur pelayanan pengujian kendaraan bermotor jenis angkutan orang / barang masih memerlukan pembenahan, agar kecelakaan tidak terjadi lagi, dan tidak lagi ditemui kenderaan bermotor yang tidak melewati uji kelaikan, untuk itu perlu disiagakan tenaga penguji yang lebih memadai dengan peralatan pengujian yang canggih, dan prosedur administrasi yang tertib agar biaya yang diterima bisa masuk ke kas Negara.en_US
dc.description.abstractTransportation Agency is an organization that serves to held public services in road freight traffic. One of the programs the Department of Transportation that is the setting of public transport (people) through the testing of motor vehicles. Given the need for transport is a top priority in fulfilling the needs of daily life - a good day for work, school, college, and the other, the number of accident victims bring people, besides the risk of air pollution was inevitable. It was all no existence apart from motor vehicles both for public transport and private interests. This type of research is is normative and empirical support. Empirical data discovered through observation in Pinang Baris Terminal Unit. Presentation of the substance of this thesis is a descriptive eksplanatif, by setting sample by purposive sampling, as well as research data used are primary and secondary data. Testing the feasibility of motor vehicles is done through a type test, sample test unit for the production of motor vehicles, and periodic test performed to motor vehicles running. Periodic test performed in Pinang Baris Terminal Unit to examine inter alia the examination of testing technical requirements and testing requirements street, with procedures that must be addressed include the administrative requirements, sign up to the counter that have been determined as well as pay the fees for feasibility testing of motor vehicles. Encountered many obstacles - obstacles in the implementation of this motor vehicle worthiness tests such factor means (testing equipment), power factor testing, the cost factor, factor the presence of brokers in this process. Performance / service procedures testing of motor vehicles transport of people / goods still require improvement, so that accidents do not happen again, and no longer met motor vehicles that do not pass worthiness test, it is necessary alerted force testers are more adequate to the testing equipment is advanced, and administrative procedures so that the fees received orderly can go into the state treasury.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;141803026-
dc.subjectproceduresen_US
dc.subjectmotor vehicle worthiness testsen_US
dc.subjectobstaclesen_US
dc.subjectproseduren_US
dc.subjectuji kelaikan kenderaan bermotoren_US
dc.subjectkendalaen_US
dc.titleAspek Hukum Pelaksanaan Pengujian Kelayakan Angkutan Bermotor (Studi Kasus di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kenderaan Bermotor, Terminal Pinang Baris Medan)en_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
141803026 - Romulhan Harahap - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, Biblioghraphy791.87 kBAdobe PDFView/Open
141803026 - Romulhan Harahap - Chapter III-V.pdf
  Restricted Access
Chapter III-V343.84 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.