Kecenderungan Cinderella Kompleks Pada Wanita Single Yang Mengalami Emotional Blackmail

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat kecenderungan cinderella complex pada wanita single yang mengalami emotional blackmail. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi tidak langsung. Pengambilan responden menggunakan teknik snowball sampling dan purposive sampling. Responden berjumlah tiga wanita single yang berusia 30, 32 dan 35 tahun. Penelitian ini berhasil mengidentafikasi tiga tema utama yaitu bentuk-bentuk emotional blackmail, reaksi-reaksi emotional blackmail dan kecenderungan cinderella complex yang diambil dari ciri-cirinya sesuai dengan teori Collete Dowling (1981). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk emotional blackmail yang diterima berupa tuntutan, penolakan, tekanan, ancaman, pengabulan keinginan dan pengulangan. Lalu, reaksi-reaksi emotional blackmail yang diberikan responden berupa fear (rasa takut), obligation (kewajiban), dan guilt (rasa bersalah). Terkahir, kecederungan cinderella complex yang didapatkan berupa, kurang percaya pada kemampuan diri sendiri, memiliki keyakinan pertolongan orang lain yang bisa membantunya, keinginan untuk dirawat oleh orang lain, individu yang tergantung apabila mereka merendahkan diri, menampilkan diri seolah tak berdaya, keinginan untuk dilindungi terutama oleh laki-laki dan komunikasi merupakan hal yang sulit. Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan kecenderungan cinderella complex lebih tinggi ketika emotional blackmail yang mereka dapatkan lebih sering dan kepercayaan diri yang rendah.