Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11888
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Mulia-
dc.contributor.advisorDalimunthe, Hairun Anwar-
dc.contributor.authorSihotang, Ricky Ananda-
dc.date.accessioned2020-07-01T08:41:12Z-
dc.date.available2020-07-01T08:41:12Z-
dc.date.issued2019-10-14-
dc.identifier.other138600291-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11888-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Self efficacy dengan Kecemasan mutasi pada personil Bintara Sat Brimob Polda Sumut. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang personil, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara Self efficacy dengan kecemasan mutas. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi Self efficacy pada personil Bintara maka akan semakin rendah Kecemasan Personil Bintara tersebut, demikian sebaliknya semakin rendah Self efficacy maka akan semakin tinggi Kecemasan personil Bintara tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan skala Likert. Untuk menguji Hipotesis yang diajukan dilakukan dengan koefisien korelasi Rxy = 0,660; p= 0,006<0,050. Artinya ada hubungan antara Self efficacy dengan kecemasan mutasi. Jadi antara kedua variabel ada hubungan sebab akibat. Dari hasil yang diperoleh ini, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesa yang diajukan, diterima.en_US
dc.description.abstractThis study aims to look at the relationship between self efficacy and mutation anxiety in Bintara Sat Brimob North Sumatra Police personnel. The sample in this study was 60 personnel, with a sampling technique using purposive sampling. In line with the discussion in the theoretical basis, the hypothesis proposed in this study is that there is a negative relationship between Self efficacy and anxiety mutas. Assuming that the higher the Self efficacy of the Bintara personnel, the lower the anxiety of the Bintara Personnel, and vice versa the lower the Self efficacy, the higher the anxiety of the Bintara personnel. Data collection is done by Likert scale. To test the proposed hypothesis done with the correlation coefficient Rxy = 0.660; p = 0.006 <0.050. This means that there is a relationship between Self efficacy and anxiety mutations. So between the two variables there is a causal relationship. From the results obtained, it can be stated that the proposed hypothesis is accepted.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;138600291-
dc.subjectself efficacyen_US
dc.subjectmutation anxietyen_US
dc.subjectkecemasan mutasien_US
dc.titleHubungan Antara Self Efficacy Dengan Kecemasan Menghadapi Mutasi Pada Pesonil Bintara Sat Brimob Polda Sumuten_US
dc.title.alternativeThe Relationship Between Self Efficacy With Anxiety Facing Mutations in Personnel Bintara Sat Brimob Polda Sumuten_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138600291 - Ricky Ananda Sihotang - Fulltext.pdfCover, Chapter I,II,II, Bibliography4.47 MBAdobe PDFView/Open
138600291 - Ricky Ananda Sihotang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV578.39 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.