Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11945
Title: | Analisis Hukum Terhadap Kejahatan Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Orang Mati dilakukan oleh Anak dibawah Umur (Studi Kasus Nomor 37/Pid.Sus. Anak/2017/Pn.Mdn) |
Other Titles: | Legal Analysis of Theft Crimes with Violence Resulting in Dead Children conducted by Minors (Case Study Number 37 / Pid.Sus. Anak / 2017 / Pn.Mdn) |
Authors: | Harahap, Muhammad Egi |
metadata.dc.contributor.advisor: | Ediwarman Marlina |
Keywords: | violent theft;commited by the child;kekerasan;pencurian |
Issue Date: | 25-Jul-2018 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;161803040 |
Abstract: | The theft of violence leads to the death of a person, that is, if the theft is committed by two or more persons together accompanied by the conditions set forth in paragraphs 1 and 2 of the same article, with the death penalty, life imprisonment or punishment temporary prison for twenty years. The location of the criminal offense in the form of theft with the latter violence has among others: elements of the incidence resulting from: serious injury or death of a person, committed by two people with allies, plus one of: a. Time of theft ie night, b. Elements of the way - how to enter or arrive at the place of committing a crime. Children dealing with the law in this case is the child as the perpetrator faced in a difficult situation where when they are in trouble with the law in which a child to be accountable for their unlawful behavior. Normative law research method with Type approach used in this research is approach of legislation - invitation and conceptual approach. This method by collecting bibliographic data based on related regulations and data collection of the field by taking the decision of the occurrence of criminal theft with violence ie Decision No: 37 / Pid. Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn) to the Medan District Court. The result of this thesis research of rule of law to criminal act of theft with violence done by child is criminal act of theft with violence as regulated in Article 365 KUHPidana different from criminal act of theft. The factors that cause the child to commit a violent theft crime are internal factors are factors that come from within themselves without any external coercion. Internal factors consist of: Individual factors, heredity, family factors, external factors are factors that come from outside influences that are not derived from himself. External factors consist of: economic factors, educational factors, environmental and social factors and factors of intent and opportunity. The criminal policy against the crime of theft by child abuse is done by the child (Case Study Decision No: 37 / Pid Sus-Anak / 2017 / PN.Mdn) is the crime prevention committed by the child criminal law policy (penal) is the implementation or application of procedural law criminal under the law by state apparatus. |
Description: | Pencurian dengan kekerasan menyebabkan matinya orang, yakni apabila pencurian tersebut dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dengan disertai keadaan-keadaan seperti yang diatur di dalam ayat I dan 2 dari pasal yang sama, dengan hukuman mati, hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun. Letak diperberatnya pidana pada bentuk pencurian dengan kekerasan yang terakhir memiliki antara lain: unsur timbulnya akibat: luka berat atau matinya orang, dilakukan oleh dua orang dengan bersekutu, ditambah salah satu dari: a. Waktu melakukan pencurian yakni malam, b. Unsur cara - caranya untuk masuk atau sampai pada tempat melakukan kejahatan. Anak yang berhadapan dengan hukum dalam hal ini adalah anak sebagai pelaku dihadapkan pada situasi yang sulit dimana ketika mereka bermasalah dengan hukum yang mana seorang anak untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang melawan hukum. Metode penelitian hukum normatif dengan Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang – undangan dan pendekatan konseptual. Metode ini dengan mengumpulkan data kepustakaan berdasarkan peraturan yang terkait dan pengumpulan data kelapangan dengan mengambil putusan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu Putusan No: 37/Pid. Sus- Anak/ 2017/PN.Mdn) pada Pengadilan Negeri Medan. Hasil penelitian tesis ini aturan hukum terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan anak adalah Tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana ynag diatur dalam Pasal 365 KUHPidana berbeda dengan tindak pidana pencurian. Faktor-faktor penyebab anak melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan adalah faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri sendiri tanpa adanya paksaan dari luar. Faktor Internal terdiri dari: faktor Individual, faktor keturunan, faktor keluarga, Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari pengaruh luar yang bukan berasal dari dirinya sendiri. Faktor eksternal terdiri dari: faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor lingkungan dan pergaulan dan faktor adanya niat dan kesempatan. Kebijakan kriminal terhadap kejahatan pencurian dengan kekerasan orang mati dilakukan oleh anak (Studi Kasus Putusan No: 37/Pid. Sus- Anak/ 2017/PN.Mdn) adalah Penanggulangan kejahatan yang dilakukan anak kebijakan hukum pidana (penal) merupakan pelaksanaan atau penerapan hukum acara pidana berdasarkan undang-undang oleh alat-alat kelengkapan negara. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11945 |
Appears in Collections: | MT - Master of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
161803040 - Muhammad Egi Harahap - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 461.02 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
161803040 - Muhammad Egi Harahap - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography | 1.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.