Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12081
Title: Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Pencabulan Anak (Studi Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2018/PN Mdn)
Other Titles: Legal Protection Against Victims Of Child Abuse (Verdict Study Number 233/Pid.Sus/2018/PN Mdn)
Authors: Pulungan, Dodi Taher
metadata.dc.contributor.advisor: Ramadhan, M.Citra
Munthe, Riswan
Keywords: perlindungan hukum;pencabulan anak;korban;legal protection;child abuse;victim
Issue Date: 21-Mar-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168400041
Abstract: One of the negative impacts of the globalization era is the easy access to pornographic content. This has an impact on the rampant crime of abuse from time to time. Indicators of this increase can be seen among the many publications both through print and electronic media about pornography, porno-action, abuse and other sexual crimes. In cases of sexual abuse that often become victims are children, girls, adult women, including those who are mentally, physically and socially vulnerable who are sensitive to various threats from the family and outside the family. Based on the background above, the problems that will be examined in this study are as follows: a. How is the regulation of legal protection for children as victims of abuse; and b. What is the form of legal protection given to children as victims of abuse according to the decision Number: 233/Pid.Sus/2018/PN Mdn. In connection with the problems that have been described previously, the objectives to be achieved in this study are: a. To know the regulation of legal protection for children as victims of abuse; and b. To find out the form of legal protection given to children as victims of abuse according to the decision Number: 233 / Pid.Sus / 2018 / PN Mdn. This type of research is empirical legal research. The nature of the research used is descriptive analysis. Data collection techniques used in this study are Library Research and Field Research. Data analysis and drawing conclusions using the method of library research. Based on the results of the study found that the regulation of legal protection for children as victims of abuse, namely through the prevention of rape and can also be intended as a prevention of sexual problems in the future, therapy for victims of abuse, and rehabilitation of victims of molestation are physical and psychosocial acts in an effort to obtain maximum function and adjustment and to prepare victims physically, mentally and socially within life in the future and the form of legal protection given to children as victims of molestation based on the decision Number: 233 / Pid.Sus / 2018 / PN Mdn, namely psychological protection carried out during the victim underwent examination in the investigation and investigation stages up to the trial stage carried out with safeguarding the identity of the victim, not matching the victim with the perpetrator, the trial that is not open to the public does not provide questions that make the victim depressed and uses terms and approaches that make the victim comfortable.
Description: Salah satu dampak negatif dari adanya era globalisasi ini adalah mudahnya mengakses konten yang berbau porno. Hal ini berdampak pada maraknya tindak pidana pencabulan dari waktu ke waktu. Indikator peningkatan tersebut antara lain terlihat dari banyaknya publikasi baik melalui media cetak maupun elektronik mengenai pornografi,pornoaksi, pencabulan dan kejahatan susila lainnya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: a. Bagaimana regulasi perlindungan yang diberikan terhadap anak sebagai korban pencabulan menurut putusan Nomor: 233/Pid.Sus/2018/PN Mdn. Berkaitan dengan permasalahan yang telah, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui regulasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pencabulan; dan b. Untuk mengetahui bentuk perlindungan hokum yang diberikan terhadap anak sebagai korban pencabulan menurut putusan Nomor: 233/Pid.Sus/2018/PN Mdn. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Sifat penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif analisis. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Library Research (Penelitian Kepustakaan) dan Field Research (Penelitian Lapangan). Analisa data dan menarik kesimpulan menggunakan metode penelitian kepustakaan.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Regulasi perlindungan hokum terhadap anak sebagai korban pencabulan, yaitu melalui pencegahan timbulnya perkosaan dan dapat pula dimaksudkan sebagai pencegahan timbulnya masalah seksual di kemudian hari, terapi pada korban tindak pidana pencabulan, dan rehabilitasi korban tindak pidana pencabulan adalah tindakan fisik dan psikososial sebagai usaha untuk memperoleh fungsi dan penyesuaian diri secara maksimal dan untuk mempersiapkan korban secara fisik, mental dan sosial dalam kehidupannya dimasa mendatang dan Bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap anak sebagai korban pencabulan berdasarkan putusan Nomor: 233/Pid.Sus/2018/PN Mdn, yaitu Perlindungan secara psikis dilakukan selama korban menjalani pemeriksaan dalam tahap penyelidikan dan peyidikan sampai pada tahap persidangan yang dilakukan dengan menjaga identitas korban, tidak mempertemukan korban dengan pelaku, persidangan yang tidak dibuka untuk umum tidak memberikan pertanyaan yang membuat korban tertekan dan menggunakan istilah dan pendekatan yang membuat korban nyaman.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12081
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400041 - Dodi Taher Pulungan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV102.7 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
168400041 - Dodi Taher Pulungan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography5.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.