Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12084
Title: Tinjauan Yuridis Kedudukan Pembuktian Pemeriksaan Setempat Dalam Sengketa Waris Islam (Studi Putusan Nomor 2684/Pdt/G/2018/PA.Mdn)
Other Titles: Juridical Review of Local Investigation Evidence Position in Islamic Inheritance Disputes (Decision Study Number 2684 / Pdt / G / 2018 / PA.Mdn)
Authors: Batubara, Nurul Wahyuni
metadata.dc.contributor.advisor: Maswandi
Wahyuni, Windy Sri
Keywords: pembuktian;pemeriksaan setempat;sengketa waris;proof;local examination;inheritance dispute
Issue Date: 4-May-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168400065
Abstract: Communities in carrying out civil dispute resolution should be in accordance with the regulations set out in the Civil Procedure Code. "Civil procedural law is a set of rules that contain how people must act with and before the court and how the court must act with one another to carry out the implementation of the Civil Code regulations" The problem discussed by the author is How is the regulation of Proof of Local Examination in Islamic Inheritance Disputes, How is the Settlement of Islamic Inheritance Disputes in the Religious Courts, and What Is the Proof of Examination in Islamic Inheritance Dispute . The research method that the author uses is a type of empirical research that is a research method that examines the study of documents, which uses various secondary data such as regulations, legislation, court decisions, legal theory and can also be in the opinion of scholars. The results of this research are that the use of proof of local examination is regulated in the Supreme Court Number 7 of 2001 concerning local examination. Based on a circular which basically allows the head of the panel of judges to hold a local examination in examining civil disputes where the object of dispute is immovable property, namely land, Settlement of Islamic Inheritance Disputes in the Religious Courts is mediated between the two parties, Proof of Examination in the Islamic Welfare Dispute , in this case Proofing is one of the most important aspects brought in and prepared by the parties (Plaintiffs and Defendants) in proving the truth of a legal event. So the position in the proof has a very important meaning in the Islamic inheritance dispute
Description: Masyarakat dalam melakukan penyelesaian sengketa perdata, hendaknya harus sesuai dengan peraturan yang diatur dalam Hukum Acara Perdata. “Hukum acara perdata adalah rangkaian peraturan - peraturan yang memuat cara bagaimana orang harus bertindak terhadap dan di muka pengadilan dan bagaimana cara pengadilan itu harus bertindak satu sama lain untuk melaksanakan berjalannya peraturan - peraturan Hukum Perdata” Permasalahan yang dibahas oleh penulis ialah Bagaimana pengaturan Tentang Pembuktian Pemeriksaan Setempat Dalam Sengketa Waris Islam, Bagaimana Penyelesaian Sengketa Waris Islam Di Pengadilan Agama, serta Bagaimana Kedudukan Pembuktian Pemeriksaan Dalam Sengketa Waris Islam. Metode penelitian yang penulis pakai ialah jenis penelitian adalah yuridis empiris yaitu metode penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan, perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum dan dapat juga berupa pendapat para sarjana. Hasil penelitian dalam penulisan ini ialah Bahwa penggunaan pembuktian pemeriksaan setempat diatur dalam Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2001 tentang pemeriksaan setempat. Berdasarkan Surat edaran yang pada intinya mengijinkan ketua majelis hakim dapat mengadakan pemeriksaan setempat dalam memeriksa sengketa perdata yang obyek sengketanya adalah benda tidak bergerak yaitu tanah, Penyelesaian Sengketa Waris Islam Di Pengadilan Agama dilakukan secara mediasi antara kedua belah pihak, Kedudukan Pembuktian Pemeriksaan Dalam Sengketa Waris Islam, dalam hal ini Pembuktian merupakan salah satu aspek yang sangat penting didatangkan dan disiapkan oleh para pihak (Penggugat dan Tergugat) dalam membuktikan kebenaran suatu peristiwa hukum. Maka kedudukan dalam pembuktian memiliki arti yang sangat penting dalam sengketa waris islam.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12084
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400065 - Nurul Wahyuni Batubara - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV59.76 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
168400065 - Nurul Wahyuni Batubara - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography1.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.