Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12247
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Yusniar-
dc.contributor.advisorHarahap, Gustami-
dc.contributor.authorMustika, Emy-
dc.date.accessioned2020-10-08T04:16:11Z-
dc.date.available2020-10-08T04:16:11Z-
dc.date.issued2019-10-25-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12247-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil berapakah besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usaha pengrajin tape ubi kayu di Desa Kolam dan apakah secara finansial usaha ini layak atau tidak untuk menjadi sumber penghasilan pengrajin usaha tape ubi kayu di Desa Kolam. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan pengrajin tape ubi kayu di Desa Kolam yang berjumlah 27 orang. Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah keseluruhan pengrajin tape ubi kayu. Hal ini menggunakan metode Sensus yang berdasarkan dengan teori yang diutarakan oleh Zulkarnain apabila jumlah populasi kurang dari 100, maka keselurahan populasi dijadikan sampel. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah metode B/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil penerimaan sebesar Rp 1.200.000, total biaya Rp 572.513, keuntungan sebesar Rp 627.487/hari dan nilai B/C > 1 maka usaha tersebut dikatakan layak. Dimana usaha dengan hasil B/C 1,09 > 1 dapat memberikan keuntungan.en_US
dc.description.abstractThis study aims to determine the profile of the amount of production costs, cassava tape craftsmen's income and income in the Kolam Village and whether financially this business is feasible or not to be a source of income for cassava tape craftsmen in the Kolam Village. The sample in this study were all of the cassava tape craftsmen in the Kolam Village, amounting to 27 people. In this study, the number of samples taken is the entire cassava tape craftsman. This uses the Census method based on the theory put forward by Zulkarnain if the total population is less than 100, then the entire population is sampled. The data collection method uses a questionnaire. The data analysis method used is the B/C Ratio method. From the results of the study showed the average revenue of Rp 1,200,000, total costs of Rp 572,513, profit of Rp 627,487 / day and B / C > 1, the business was said to be feasible. Where businesses with B / C results of 1.09> 1 can provide.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;148220018-
dc.subjectubi kayuen_US
dc.subjectproduksien_US
dc.subjectkelayakanen_US
dc.subjectcassavaen_US
dc.subjectproductionen_US
dc.subjectfeasibilityen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Finansial Usaha Tape Ubi Kayu (Studi Kasus : Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.title.alternativeFinancial Feasibility Analysis of Cassava Tape Business (Case Study: Pond Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148220018 - Emy Mustika - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV261.48 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
148220018 - Emy Mustika - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.