Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12275
Title: Analisa Perbandingan Usahatani Benih Padi Bersertifikat dan non Bersertifikat
Other Titles: Comparative Analysis of Certified and non-Certified Rice Seed Farming
Authors: Panjaitan, Putri Helena
metadata.dc.contributor.advisor: Harahap, Gustami
Lubis, Mitra Mustika
Keywords: perbandingan;benih bersertifikat;pendapatan;comparison;certified seed;income
Issue Date: 27-Nov-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158220036
Abstract: This study aims to: (1) find out how much the comparison of certified and non-certified seed farming income, (2) find out what factors influence the income of certified and non-certified seed farming. The sampling method uses the Proportionate Sratified Random Sampling method. The data used are primary and secondary data. The analytical method used is four classic assumption tests (simultaneous test, partial test, determinant test and multicollinearity test) and one-way ANOVA test. The results of this study indicate that there is no significant comparison between the income of certified rice seed farming that is the mean value of 10,424,585.71 with non-certified rice seed farming income that is the mean value of 10,841,386.67. Factors affecting the income of certified rice seed farming arexc land area, production, fertilizer costs, pesticide costs, labor costs, and rice prices. Whereas that has no effect is the cost of seeds. Factors that influence the income of non-certified rice seed farming are production, fertilizer costs, pesticide costs, labor costs, and prices. Meanwhile, those who have no effect are land area and seed cost.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui berapa perrbandingkan pendapatan usahatani benih bersertifikat dan non bersertifikat, (2) mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani benih bersertifikat dan non bersertifikat. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Proportionate Sratified Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah empat uji asumsi klasik (uji serempak, uji parsial, uji determinan dan uji multikolinearitas) dan uji anova satu arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya perbandingan yang signifikan antara pendapatan usahatani benih padi bersertifikat yaitu nilai mean sebesar 10.424.585,71 dengan pendapatan usahatani benih padi non bersertifikat yaitu nilai mean sebesar 10.841.386,67. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani benih padi bersertifikat adalah luas lahan, produksi, biaya pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja, dan harga padi. Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah biaya benih. Faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani benih padi non bersertifikat adalah produksi, biaya pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja, dan harga. Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah luas lahan dan biaya benih.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12275
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158220031 - Putri Helena Panjaitan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV548.77 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
158220031 - Putri Helena Panjaitan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.