Perbedaan Pengendalian Emosi Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua Pada Siswa di SMA Gajah Mada Medan

Abstract

pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaaan pengendalian emosi ditinjau dari pola asuh orang tua, dimana yang menjadi subhjek penelitian ini adalah siswa di SMA Gajah Mada Medan. Berdasarkan penjabaran yang ada dalam bab Landasran Teori, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi : terdapat pernedaan pengendalian emosi ditinjau dari pola asuh orang tua. Dengan Asumsi siswa yang diasuh dengan pola asuh demokratis, memiliki pengendalian emosi yang lebih baik dibandingkan siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dan permisif. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis diatas, maka digunakan metode analisis varians 1 jalur dimana dalam penelitian ini yang menjadi jalur/klasifikasinya adalah pola asuh orang tua, yakni pola asuh otoriter, demokratis dan pola asuh permisif. Siswa dengan pola asuh otoriter diberi kode A1, siswa dengan pola asuh demokratis diberi kode A2 dan siswa dengan pola asuh otoriter diberi kode A3. Selanjutnya penggolongan pola asuh orang tua disebut sebagai variabel bebas (X). Sedangkan variabel yang akan diukur atau variabel terikatnya (Y) adalah pengendalian emosi. Berdasarkan analisis data yang menggunakan metode analisis varians 1 jalur, diperoleh hasil bahwa 1. terdapat perbedaan pengendalian emosi yang sangat signifikan ditinjau